MWCNU Megamendung Gelar Pelatihan Qurban, Tekankan Penyembelihan Sesuai Syariat
Jumat, 30 Mei 2025 | 18:31 WIB
Bogor, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Megamendung menggelar Pelatihan Qurban pada Rabu, 28 Mei 2025, di Pondok Pesantren Terpadu Al-Musthafawiyah.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua MWC NU Megamendung, Ustadz Rohmat Mubarok, dan merupakan hasil kerja sama dengan unsur Muspika, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kantor Urusan Agama (KUA), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Megamendung, serta Ponpes Terpadu Al-Musthafawiyah.
Pelatihan bertujuan meningkatkan pemahaman umat Islam terkait tata cara pelaksanaan ibadah qurban yang sesuai dengan ajaran Islam. Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni KH. Abdul Wafi Muhaimin, yang juga menjabat sebagai Mudir Ma'had Al-Musthafawiyah, serta Wakil Ketua MUI Kabupaten Bogor Romli Eko Wahyudi.
Abdul Wafi Muhaimin menyampaikan materi tentang fiqih qurban, menekankan pentingnya memahami dasar-dasar hukum qurban, mulai dari syarat hewan yang boleh dikurbankan, waktu pelaksanaan, hingga adab-adab yang harus diperhatikan.
Sementara itu, Romli Eko Wahyudi memberikan penjelasan terkait tata cara penyembelihan hewan qurban sesuai standar syariat Islam dan kesehatan hewan. Ia juga memaparkan panduan praktis penyembelihan yang higienis serta langkah pencegahan penyakit zoonosis.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus MUI desa se-Kecamatan Megamendung serta perwakilan Nahdlatul Ulama dari berbagai MWC di luar wilayah Megamendung. Kehadiran peserta yang beragam menunjukkan antusiasme tinggi para tokoh agama dalam memperdalam ilmu seputar pelaksanaan ibadah qurban.
Ketua MWCNU Megamendung, Ustadz Rohmat Mubarok, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi bekal pengetahuan bagi peserta untuk disebarkan kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
“Dengan pemahaman yang benar tentang qurban, diharapkan pelaksanaannya di seluruh wilayah Kecamatan Megamendung dan sekitarnya dapat berjalan sesuai tuntunan agama Islam,” ujarnya.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Para ketua MUI desa dan pengurus NU menilai materi yang disampaikan bermanfaat dan aplikatif untuk diterapkan di lapangan. Mereka berkomitmen menyosialisasikan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha agar pelaksanaan ibadah qurban berjalan lebih baik dan sesuai syariat Islam.
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
4
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
5
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
6
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Muslimat NU Pangandaran Gelar Pengajian dan Santunan
Terkini
Lihat Semua