Mustayar PBNU Ungkap Dua Ujian dan Cobaan dalam Kehidupan

Jakarta, NU Online Jabar 
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak mengatakan bahwa setiap pribadi umat manusia selalu akan mendapatkan cobaan dan ujian, itu semuanya terbagi menjadi dua bagian. Pertama,mereka yang sukses dan lulus dalam ujian itu. Kedua mereka yang gagal dan tidak sukses.

"Dimana kita berada? Itu terserah kita sendiri,” tuturnya dalam video berdurasi 2 menit 43 detik yang diunggah melalui akun Facebook resmi miliknya, Zakky Mubarak Syamrakh, Selasa (9/7/2024).

Kiai yang juga merupakan salah seorang Dosen di Universitas Indonesia (UI) tersebut menegaskan dalam firman Allah bahwa kami semuanya diantaranya pasti akan diuji.

“Suatu saat kita ditimpa ketakutan. Ketakutan ini sering melanda kita, waktu kecil kadang-kadang takutanya  yang tidak masuk akal, takut  hantu, setelah kita tidak lagi percaya kemudian  masuk usia sekolah, SD, SMP, SMA dan begitu sudah tamat kuliah juga ada ketakutan, bisa gak kerjanya? Dimana?  Begitu sudah kerja juga ada ketakutan terus sampai punya kedudukan juga takut, takut lepas jabatan,” ungkapnya.

Kiai kelahiran Cirebon tersebut menuturkan bahwa ketakutan itu harus dihadapi dengan sabar dan yakin.

“Nah bagi orang-orang muslim ketakutan itu harus dihadapi dengan kesabaran, harus berkeyakinan gak perlu takut, semua ditakdirkan oleh Allah,” tuturnya.

"Kita harus berusaha maksimal kemudian tawakal itu cara kita, sehingga tidak perlu takut,” tambahnya.

Karena itu, sambung Kiai Zakky, bahwa seseorang bertawakal dengan sesungguhnya itu kata Nabi digambarkan seperti burung. “Burung itu waktu pagi temporoknya kosong terbang kemana-mana dan pada sore hari temporoknya penuh. jadi rezeki segala macam itu ada, ditanggung oleh Allah hanya saja kita berusahanya  semaksimal mungkin untuk mencari semua itu,” pungkasnya.