Malam Anugerah Pendidikan NU, Jabar Raih 2 Penghargaan

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sukses menggelar Malam Anugerah Pendidikan sebagai puncak dari Kongres Pendidikan pertama yang dirangkaikan dengan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU. Acara prestisius ini berlangsung pada Senin (22/1/2025) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Dalam malam penganugerahan tersebut, PBNU memberikan apresiasi kepada lembaga pendidikan dan tokoh pendidik yang berkontribusi besar di lingkungan NU. Terdapat empat kategori penghargaan yang diberikan, yaitu Pendidikan Pesantren Terbaik, Pendidikan Tinggi Terbaik, Pendidikan Dasar dan Menengah Terbaik, serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terbaik.

Provinsi Jawa Barat meraih dua penghargaan dalam acara ini. Pesantren Ekologi Ath Thaariq dari Kabupaten Garut dinobatkan sebagai penerima penghargaan untuk kategori Pendidikan Pesantren Terbaik, sedangkan TK Muslimat NU dari Kabupaten Sumedang meraih penghargaan pada kategori Pendidikan Anak Usia Dini Terbaik.

Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil), menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi PBNU kepada lembaga-lembaga dan sosok-sosok yang berjuang dalam dunia pendidikan. Menurutnya, para penerima penghargaan telah mencurahkan dedikasi mereka bukan untuk sekadar mendapatkan penghargaan, melainkan sebagai pengabdian tulus untuk kemajuan pendidikan.

"Bukan mereka (penerima penghargaan) yang butuh, tapi kita (warga Nahdliyin) yang butuh," ujar Gus Ulil.

Dalam acara ini, sertifikat penghargaan dan logam mulia dari Aneka Tambang (Antam) diserahkan langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU sekaligus Menteri Sosial H Saifullah Yusuf, Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
 

Berikut adalah daftar lembaga dan pendidikan yang menerima anugerah dari PBNU. 
A. Kategori Pendidikan Pesantren 
1.    KH Azaim Ibrahimy (Situbondo, Jawa Timur) 
2.    Pesantren Ekologi Ath Thaariq (Garut, Jawa Barat) 
3.    Pondok Pesantren Yaa Bunayya (Kota Jayapura, Papua) 
4.    RMI PWNU DI Yogyakarta KH Afifuddin Dimyati (Jombang, Jawa Timur) 
5.    Dayah Mahyal Ulum Al-aziziyah (Aceh Besar, Aceh) 
6.    Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (Salatiga, Jawa Tengah) 

B. Kategori Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 
1.    KB TK Muslimat 2 (Jakarta Barat, Daerah Khusus Jakarta) 
2.    TK Muslimat NU (Sumedang, Jawa Barat) 

C. Kategori Pendidikan Dasar dan Menengah 
1.    SD NU VIII (Lahat, Sumatera Selatan) 
2.    MI Al-Ma’arif (Merauke, Papua Selatan) 
3.    MTs. Al-Ma’arif (Badung, Bali) 
4.    MTs. Ma’arif (Tolangohula, Gorontalo) 
5.    SMK NU Ma’arif (Kudus, Jawa Tengah) 
6.    SMA Ma’arif NU (Kabupaten Mimika, Papua) 
7.    SMA NU 1 (Gresik, Jawa Timur) 
8.    Prof. Dr. H. Subandi., MM (Lampung) 
9.    Dr. Najmah, S.Pd., M.Pd (Malang, Jawa Timur) 
10.    Dwi Damayanti ZA, M.Pd.I (Cilacap, Jawa Tengah) 

D. Kategori Perguruan Tinggi 
1.    Universitas Nahdlatul Ulama NTB 
2.    Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Jawa Timur 
3.    Universitas Ma’arif Lampung 

Prestasi Jawa Barat dalam ajang ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama.