• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

KOLOM KH ZAKKY MUBARAK

KH Zakky Mubarak: Kita Harus Bersikap Tabah Hadapi Berbagai Kegagalan

KH Zakky Mubarak: Kita Harus Bersikap Tabah Hadapi Berbagai Kegagalan
KH Zakky Mubarak: Kita Harus Bersikap Tabah Hadapi Berbagai Kegagalan. (Ilustrasi: NUO).
KH Zakky Mubarak: Kita Harus Bersikap Tabah Hadapi Berbagai Kegagalan. (Ilustrasi: NUO).

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zakky Mubarak, menjelaskan bahwa dalam melakukan aktifitas kita akan menemukan dua hal, yaitu kesuksesan dan kegagalan, Ia mengungkapkan, biasanya ketika kita mendapatkan yang kesuksesan akan merasa senang luar biasa, malah kadang senangnya sampai berlebihan. Sebaliknya, jika kita menjumpai hal-hal yang kita anggap gagal, itu sedihnya luar biasa. Bahkan hampir putus asa.


Menurut Kiai Zakky, perilaku seperti itu tidak boleh. Mengapa? Sebab di dalam kehidupan ini, banyak sekali hal-hal yang diluar kemampuan nalar kita.


"Sesuatu yang kita sukai belum tentu baik untuk kita. Sesuatu yang kita benci belum tentu buruk untuk kita. Jadi kita harus bersikap tabah dalam menghadapi berbagai kegagalan," tegasnya dalam video yang diunggah melalui akun Facebook resmi miliknya Zakky Mubarak Syamrakh pada Kamis (7/7) lalu.


"Ini saya mengalami dengan beberapa kejadian. Saya pernah ingin bekerja pada suatu tempat dengan harapan yang sangat tinggi tapi, kemudian saya gagal. Saya sedih, tapi kemudian saya segera perbaiki. Kenapa saya gagal? Itu disitu keliatan nanti yah. Lalu, setelah itu saya berhitung kerja saya yang saya inginkan gagal, terus kerja saya yang baru, ternyata aktifitas yang baru lebih memberikan keuntungan yang lebih besar," sambungnya.


Dari pengamalannya tersebut, Kiai Zakky berpendapat, sesuatu yang baru ini bisa meraih yang lebih baik karena dari pengalaman yang lalu. 


"Ada teman saya, bekerja di timur tengah sebagai pekerja bangunan. Disana, kerja keras. Nah pada saat dia bekerja, di timur tengah itu, dia berfikir kalo dikampung, saya bekerja ini pun saya bisa sukses. Lalu bekerja ke kampungnya, bekerja sungguh-sungguh jadi pembisnis. Ternyata dia pembisnis yang handal," ucapnya.


"Jadi disini kita harus menganggap bahwa kegagalan itu bukan suatu kegagalan yang membuat kita fatal bukan, kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda, atau kegagalan merupakan awal kesuksesan," pungkas Kiai Zakky.


Pewarta: Isna Fitriani
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru