• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Nasional

HAJI 2024

Kemenag: Siap-siap Manasik Haji 2024 akan Diisi dengan Latihan Fisik

Kemenag: Siap-siap Manasik Haji 2024 akan Diisi dengan Latihan Fisik
Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat (Foto: kemenag
Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat (Foto: kemenag

Jakarta, NU Online Jabar
Kementerian Agama (Kemenag) mempersiapkan manasik haji tahun 2024 dengan penekanan pada latihan fisik bagi para calon jemaah haji. Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, mengungkapkan hal ini dalam sebuah diskusi dengan insan media di Jakarta, dengan tema "Istitha’ah Kesehatan Dahulu, Bayar Lunas Kemudian."


Menurut Arsad Hidayat, haji adalah ibadah fisik, bukan semata ibadah bacaan. "Orientasi manasik kita selama ini lebih ke bacaan dan hafalan doa. Kita coba perkenalkan manasik juga latihan fisik. Sebelum bermanasik, jemaah diminta jalan kaki dulu," ujarnya dilansir kemenag.go.id, Ahad (5/11/2023).


Isu kesehatan jemaah menjadi perhatian utama Kemenag dalam persiapan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah menggelar mudzakarah yang membahas syarat istitha’ah kesehatan jemaah haji.


Dalam Mudzakarah Perhajian, Arsad Hidayat menyebut bahwa sembilan rekomendasi telah dihasilkan, dengan fokus utama pada penguatan istithaah kesehatan jemaah haji. 


Salah satu rekomendasi penting adalah agar Kementerian Kesehatan menerapkan istithaah kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji atau perubahannya. 


Kementerian Kesehatan juga diminta untuk melakukan pemeriksaan lain yang mencakup kesehatan jiwa, kognitif, dan aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL).


"Istithaah kesehatan akan menjadi perhatian bersama pemerintah, jemaah, dan masyarakat. Kemenag dan Kementerian Kesehatan akan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang istitha'ah kesehatan haji kepada jemaah melalui penyuluhan kesehatan serta bimbingan manasik haji, melibatkan peran serta masyarakat/KBIHU dan Ormas Islam," ungkap Arsad.


Kementerian Agama Kabupaten/Kota juga diminta membentuk tim bersama yang terdiri dari unsur Kementerian Agama, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan unsur terkait lainnya untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada jemaah haji terkait istitha'ah kesehatan, baik yang memenuhi kriteria atau tidak.


"Materi istitha'ah kesehatan dan fikih haji lansia akan dimasukkan dalam buku panduan bimbingan manasik haji Kementerian Agama. Sehingga, jemaah haji bisa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif," tambahnya. 


Kemenag berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap jemaah haji memiliki kesiapan fisik dan kesehatan yang optimal untuk menjalani ibadah haji dengan baik pada tahun 2024.
 


Nasional Terbaru