Nasional HAJI 2025

Operasional Haji di Makkah Ditutup, Tiga Jamaah Indonesia Masih Hilang

Kamis, 3 Juli 2025 | 18:00 WIB

Operasional Haji di Makkah Ditutup, Tiga Jamaah Indonesia Masih Hilang

Makkah (Foto: Freepik)

Bandung, NU Online Jabar
Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M di Makkah resmi ditutup pada Rabu (2/7/2025). Meski demikian, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih terus melakukan pencarian terhadap tiga jamaah haji asal Indonesia yang hingga kini belum kembali ke kloternya.

Kepala Bidang Pelindungan Jamaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Ar-Rasyid, menyampaikan bahwa proses pencarian tetap dilakukan secara intensif meskipun layanan haji di Makkah telah berakhir.

"Mohon doa semoga ketiganya bisa segera kita temukan," ujar Harun dalam keterangan tertulis di Makkah, Selasa (1/7/2025).

Ketiga jamaah yang belum ditemukan adalah:
1.    Nurimah (80) – Jamaah kloter PLM 19 Embarkasi Palembang. Hilang sejak 28 Mei 2025, dua hari setelah tiba di Makkah.
2.    Sukardi (67) – Jamaah kloter SUB 79 Embarkasi Surabaya. Dilaporkan hilang sejak 29 Mei 2025.
3.    Hasbullah (73) – Jamaah kloter BDJ 07 Embarkasi Banjarmasin. Terakhir terlihat meninggalkan hotel pada 17 Juni 2025 dini hari.

Pencarian telah dilakukan di berbagai titik, termasuk rumah sakit di Makkah dan Jeddah, kawasan perbukitan seperti Jabal Khandamah dan Jabal Tsur, kamar jenazah RS An-Noor, area sekitar hotel jamaah, hingga perbatasan Makkah dan al-Lith. Petugas juga menelusuri kawasan Arafah dan Muzdalifah serta memeriksa rekaman CCTV di sejumlah lokasi.

Sementara itu, dua jamaah yang dinyatakan hilang sebelum puncak ibadah haji (Armuzna), yaitu Nurimah dan Sukardi, telah dibadalkan hajinya.

"Hajinya sudah dibadalkan," kata Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, di Kantor Urusan Haji Indonesia pada 23 Juni 2025.

Dengan berakhirnya operasional di Makkah, layanan haji kini difokuskan di Kota Madinah. Proses pemulangan jamaah secara bertahap masih berlangsung hingga kloter terakhir pada 12 Juli 2025.