• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Dinyatakan Meninggal Dunia, PWNU Jabar Ajak Nahdliyin Shalat Ghaib untuk Putra Sulung Ridwan Kamil

Dinyatakan Meninggal Dunia, PWNU Jabar Ajak Nahdliyin Shalat Ghaib untuk Putra Sulung Ridwan Kamil
Dinyatakan Meninggal Dunia, PWNU Jabar Ajak Nahdliyin Shalat Ghaib untuk Putra Sulung Ridwan Kamil. (Ilustrasi: M Iqbal/NUJO).
Dinyatakan Meninggal Dunia, PWNU Jabar Ajak Nahdliyin Shalat Ghaib untuk Putra Sulung Ridwan Kamil. (Ilustrasi: M Iqbal/NUJO).

Bandung, NU Online Jabar
Pasca putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinyatakan meninggal dunia di Sungai Aare Kota Bern Swiss, oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat pada Kamis (2/6) malam yang tertulis dalam surat edaran, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mengajak kepada PCNU dan seluruh warga Nahdliyin di Jawa Barat untuk melaksanakan shalat ghaib didaerahnya masing-masing.


"Atas nama PWNU Provinsi Jawa Barat saya mengucapkan duka yang mendalam atas musibah yang dialami oleh ananda Erril yang merupakan putra sulung dari Gubernur Jawa Barat, Kang Ridwan Kamil," ujar Sekretaris PWNU Jawa Barat, Muhamad Dawam.


"Mohon keikhlasannya juga untuk warga Nahdliyin untuk melaksanakan sholah ghaib yang dikhususkan untuk Almarhum Eril," pungkasnya.


Dalam kesempatan yang sama, pelaksanaan shalat ghaib yang baru saja digelar untuk almarhum Erril di Masjid PWNU dipimpin langsung oleh Sekretaris DKM PWNU Jawa Barat, KH Ramdan Fawzi.


"DKM PWNU Jawa Barat turut mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya putra sulung Bapak Gubernur Moh H Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Khan Mumtadz. Semoga, almarhum berada ditempat yang layak disisi Allah SWT serta diterima iman islam ihsannya dan begitu juga keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, oleh Allah SWT dan dapat berkumpul kembali kelak di surganya Allah SWT," tutur Kiai Ramdan.


Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Editor:

Nasional Terbaru