• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 18 April 2024

Nasional

Buka Muspimnas di Tulungagung, Mabinas: PMII Harus Siap Hadapi Perubahan Zaman

Buka Muspimnas di Tulungagung, Mabinas: PMII Harus Siap Hadapi Perubahan Zaman
Buka Muspimnas di Tulungagung, Mabinas: PMII Harus Siap Hadapi Perubahan Zaman
Buka Muspimnas di Tulungagung, Mabinas: PMII Harus Siap Hadapi Perubahan Zaman

Tulungagung, NU Online Jabar
Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Abdul Muhaimin Iskandar secara resmi membuka Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/11). 


Pria akrab disapa Gus Muhaimin ini mengatakan, kader PMII harus siap menerima perubahan yang terjadi di seluruh lini kehidupan. PMII sebagai organisasi kader harus berkontribusi untuk bangsa ini dengan memberikan sumbangsih ide dan gagasan. 


Selain itu, setiap tantangan zaman seyogyanya dapat dihadapi dengan kesadaran penuh bahwa bangsa Indonesia sedang mengalami arus besar perubahan yang begitu cepat. 


“Perubahan besar terjadi di seluruh lini kehidupan. Cara kerja dan cara berpikir kita juga harus mengalami perubahan. Perubahan terjadi di seluruh dunia, maka anak PMII harus siap menghadapi perubahan itu,” ujarnya saat menyampaikan sambutan. 


Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, tiga puluh tahun yang lalu sistem demokrasi dibangun bangsa Indonesia. Kehadirannya memberikan peran yang cukup penting terhadap dinamika kebangsaan di Indonesia. Agar sistem tersebut memberikan kemaslahatan diperlukan kader-kader bangsa yang beradaptasi dengan perubahan zaman. 


“Orde baru 32 tahun rontok karena tidak mampu mengadaptasikan diri terhadap berbagai perubahan. Reformasi yang kita ciptakan yang Insyaallah sistem terbaik yang kita pilih hari ini, harus terus dikritik dievaluasi serta menyesuaikan dengan tantangan perkembangan,” tuturnya. 


Sebagaimana diketahui, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/11). Kegiatan ini akan berlangsung hingga Kamis 24 November 2022. 


Sementara itu, Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri mengajak kepada kader-kader PMII adu gagasan sehingga menghasilkan peraturan-peraturan organisasi yang ideal dan selaras dengan kebutuhan PMII saat ini. Peraturan Organisasi yang disahkan pada Muspimnas PMII merupakan turunan dari AD-ART. Menurut pria yang biasa disapa Gus Abe ini, pada PO Muspimnas PMII kali ini, ada PO yang ditambahkan, yang disesuaikan dan ada yang dikurangi.


"Nanti akan kita bahas utamanya adalah kaderisasi dan penataan organisasi,” katanya. 


Gus Abe menambahkan, PMII telah mengalami perubahan dekade dalam setiap perjalanan bangsa ini. Dimulai tahun 1960 tahun PMII dilahirkan, kemudian tahun 70-80an saat orde baru menguat, tahun 90-an menuju reformasi PMII berperan besar menghantarkan bangsa ini kepada reformasi. 


“Kemudian, beralih pada tahun 2000-an, saat itu kita transisi demokrasi, yang biasa tertutup, tahun 2000-an semuanya terbuka. Lalu kemudian, apa yang dirumuskan PMII saat ini tentu harus berbeda, respons zaman saat ini harus berbeda dengan tahun-tahun yang saya sebutkan,” tuturnya. 


Sementara itu, Ketua Panitia Muspimnas PMII, Moh Arifin menyampaikan selamat datang kepada para senior dan peserta dari seluruh cabang dan koordinator cabang se-Indonesia. Menurutnya, kehadiran kader-kader PMII merupakan wujud keseriusan dalam menjalankan amanah organisasi. 


"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu demi terselenggaranya Muspimnas ini. Terkhusus kepada keluarga besar Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan jajaran panitia yang memberikan energinya demi suksesnya acara ini," ujar Arifin.


Muspimnas merupakan forum yang sangat penting sebagai ijtihad seluruh kader membawa PMII menjadi organisasi semakin baik, maju dan mendunia serta memberikan manfaat secara nyata bagi bangsa indonesia.


Dia mengatakan, seperti terrtuang dalam AD/ART PMII Bab 14 Pasal 32 bahwa Muspimnas adalah forum tertinggi PMII setelah Kongres yang menghasilkan ketetapan dan peraturan organisasi, serta membahas situasi nasional internal maupun eksternal dan melihat perkembangan kaderisasi dan keorganisasian PMII. 


"Melihat begitu pentingnya forum ini, maka jangan sampai kita menjadi kader-kader yang merugi dengan tidak adanya perubahan positif yang kita berikan terhadap PMII," tutupnya.


Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru