Oleh Widdy Wandika
Sedingin embun menetes
Hijau daun daun
Mengingat kisah silam
Yang tak pernah pergi.
Wajah segar mendiami mimpi
Dan menghiasi lahan tubuhku
Yang dibalut sunyi
Dalam diam kau terdengar
Hadir membawa cahaya
Tapi pikiranku tak lagi terang
Karena kau kembali pulang
Sepertinya kita tak lagi saling membutuhkan
Akankah cinta terselimuti tahta
Semoga tiada
Hanya cahaya yang berkuasa
Atas segalanya
Kuselipkan salam perpisahan
Pada kertas putih kucatat puisi
Memanjakan hati melepas sunyi
O, lentera jiwa pemberi cinta
Engkaulah Maha dari segala Maha
Mei 2020
Penulis kelahiran Bandung 1998 ini adalah mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam STAI Baitul Arqom. Aktif menulis sejak masuk kuliah. Saat ini aktivitasnya lebih banyak belajar sembari berproses berkesenian di Saung Seni Sanggar Menara Madris Bandung. Selain itu, aktif di IPNU Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua