Gus Dur Lentera Yang Tak Pernah Padam
Oleh: Adhe Bagus Said
Sebelas tahun sudah engkau pulang Gus
Hampir semua orang mengingatmu,
Betapa kami merindukanmu Gus
Sosok yang penuh kebijaksanaan
Seorang Guru Bangsa yang tak kenal lelah
Seorang Pejuang yang tak pernah menyerah
Seorang Ulama yang tak pernah marah
Seorang Kiai yang tak ingin disebut Priyayi
Seorang Budayawan yang penuh kejutan
Seorang Politisi yang tak pernah kehabisan akal
Seorang bapak yang penuh kasih sayang
Seorang ilmuwan yang penuh kesederhanaan
Seorang dermawan yang penuh cinta kasih
Seorang pluralis yang cinta keberagaman
Seorang Nasionalis yang tak pernah Pesimis
Seorang anak negeri yang sangat Indonesia
Gus Dur, engkau adalah pelita bagi kami yang tak pernah mati, engkau adalah cahaya bagi kami yang tak pernah redup, engkau adalah lentera bagi kami yang tak pernah Padam
Engkau adalah putra terbaik bangsa ini
Gus Dur, engkau adalah panutan bagi kami
Engkau seperti telaga yang selalu menyejukkan, seperti mentari pagi yang selalu menghangatkan
seperti mata air yang tak pernah kering,
Gus Dur... sebelas tahun engkau pulang menghadap-Nya
Kami yakin engkau tetap tersenyum disana, engkau tetap tertawa bahkan engkau ajak tertawa para malaikat di sebelahmu, engkau ajak bercanda para bidadari di sekelilingmu, atau malah engkau tertawakan mereka yang tidak bisa tertawa
Selamat jalan Guru kami, Ulama kami, Pemimpin kami, Pejuang kami, Kiai kami, Panutan kami
Gus Dur....
Engkau tetap dihati kami, kami bangga dengan keberadaanmu, engkau tinggalkan nilai di hati kami yang akan kami terus sebarluaskan ke pelosok nusantara di negeri ini: nilai kemanusiaan untuk memanusiakan manusia...
Terimakasih Gus Dur kami, Gus Dur Bangsa kami, kami beruntung dan bangga pernah mengenalmu walaupun tidak lama, mungkin engkau tidak mengenal kami, tapi kami merasa mengenalmu walaupun hanya lewat tulisanmu, lewat cerita tentangmu
Dan kami bahagia hidup di zaman di mana engkau ada Gus, maafkan kami Gus belum bisa belajar banyak dari yang engkau ajarkan. Tapi kami yakin engkau tetap ada dan mendampingi kami dalam setiap perjalanan kami ber Islam dan ber Indonesia,
Terimakasih Gus....
Senyum Indonesiamu
Masih membekas dihati kami.
Adhe Bagus Said, Santri Gus Dur, Khodim Pondok Pesantren AL Hikamus Salafiyah Cipulus Purwakarta