Kota Tasikmalaya

LFNU Kota Tasikmalaya Gelar Ru’yatul Hilal di Pantai Sindangkerta

Jumat, 28 Februari 2025 | 18:55 WIB

LFNU Kota Tasikmalaya Gelar Ru’yatul Hilal di Pantai Sindangkerta

Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan rukyatul hilal di Pantai Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (28/2/2025). (Foto: NU Online Jabar/Ilham)

Tasikmalaya, NU Online Jabar
Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan rukyatul hilal di Pantai Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (28/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriyah, khususnya menjelang bulan Syakban 1446 H.


Sejumlah tokoh dari LFNU Kota Tasikmalaya turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Kiai Basit, Pa Husna, Pa Husni, Zaenal Ismail, Asep Latipurrahman, dan Rizal. Mereka melakukan observasi hilal menggunakan peralatan falakiyah modern serta metode tradisional yang telah diwariskan oleh para ulama Nahdlatul Ulama.


Menurut Kiai Basit, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LFNU dalam memastikan ketepatan penanggalan Hijriyah berdasarkan rukyat yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan syar’i.


"Kami melakukan rukyatul hilal dengan metode yang sesuai syariat dan didukung teknologi agar mendapatkan hasil yang akurat. Hasil ini nantinya akan dilaporkan kepada PBNU dan pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan awal bulan," ujar Kiai Basit.


Sementara itu, Pa Husna menjelaskan bahwa Pantai Sindangkerta dipilih sebagai lokasi rukyat karena posisinya yang strategis serta memiliki visibilitas yang baik untuk pengamatan hilal.


"Kondisi cuaca dan geografis di sini cukup mendukung untuk melakukan rukyat, sehingga memungkinkan hasil yang lebih jelas dan akurat," jelasnya.


Hasil pengamatan hilal ini akan menjadi acuan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah sesuai kalender Hijriyah. LFNU Kota Tasikmalaya juga berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ilmu falak dalam kehidupan beragama.


Kegiatan rukyatul hilal ini berjalan dengan lancar, meskipun sempat diwarnai kondisi cuaca yang sedikit berawan. Namun, para peserta tetap antusias dan berharap hasil pengamatan ini bermanfaat bagi umat Islam, khususnya di Indonesia.