Kota Tasikmalaya

Rais Syuriyah MWCNU Indihiang Ajak Tebar Salam dan Perkuat Ukhuwah

Selasa, 13 Mei 2025 | 15:45 WIB

Rais Syuriyah MWCNU Indihiang Ajak Tebar Salam dan Perkuat Ukhuwah

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, KH Agus Al Amin. (Foto: NU Online Jabar)

Kota Tasikmalaya, NU Online Jabar
Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, KH Agus Al Amin, menyampaikan pesan spiritual dalam kegiatan silaturahmi dan halal bihalal yang digelar di RM Cobek Bi Kokom, Talaga, Sukamajukidul, pada Senin (13/5/2025).

 

Dalam sambutannya, KH Agus mengajak para pengurus dan jamaah untuk meneladani nilai-nilai yang terkandung dalam hadis Nabi Muhammad SAW sebagai bekal ukhrawi (akhirat) sekaligus penguat peran keorganisasian dalam Nahdlatul Ulama.

 

Mengutip hadis riwayat Imam Tirmidzi, ia menyampaikan bahwa amalan seperti menebar salam, memberi makan, dan shalat malam ketika orang lain tertidur merupakan amalan yang dijanjikan akan membawa pelakunya masuk surga dengan selamat.

 

"Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, dan shalatlah di malam hari ketika manusia sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR Tirmidzi, hadis hasan sahih)

 

KH Agus juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti Lailatul Ijtima’ dan Bahtsul Masail merupakan bagian dari upaya menghidupkan nilai-nilai tersebut di lingkungan jam’iyah. Ia menyebut keduanya sebagai bentuk nyata amal kebersamaan yang dapat mendekatkan pada tujuan spiritual umat Islam.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus MWCNU Indihiang serta perwakilan lembaga-lembaga di bawah naungan NU, seperti LDNU, RMINU, LBMNU, LAZISNU, LESBUMI, dan Badan Otonom GP Ansor se-Kecamatan Indihiang.

 

Ketua MWCNU Indihiang, H Ajat Sudrajat, dalam kesempatan itu turut menyampaikan informasi perkembangan organisasi pasca Musyawarah Ranting NU yang digelar pada 10–18 Januari 2025. Menurutnya, pelantikan kepengurusan ranting sempat tertunda karena surat keputusan (SK) dari PCNU Kota Tasikmalaya belum diterbitkan. Namun, ia menegaskan bahwa program kerja tetap harus berjalan.

 

“Sudah empat bulan berjalan, kita harus tetap bergerak. Semua harus didasari keikhlasan,” ujarnya.

 

Pertemuan ini menjadi momentum awal bagi MWCNU Indihiang untuk kembali mengaktifkan kegiatan setelah bulan Ramadan 1446 H, sekaligus mempererat ukhuwah antar pengurus dan lembaga di lingkungan NU.