Bagi-bagi Takjil hingga Santunan Yatim Dhuafa Jadi Cara MWCNU Jatiasih Peduli terhadap Sesama
Kota Bekasi, NU Online Jabar
Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama kembali diwujudkan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatiasih, Kota Bekasi. Di bawah kepemimpinan Rais Syuriah MWCNU Jatiasih Kiai Qurtubi Hasan dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Jatiasih H Lukman Cecep menggelar santunan anak yatim dan dhuafa pada bulan Ramadhan 1445 H yang melibatkan ranting, lembaga dan banom dari unsur Ansor Banser, Muslimat, Fatayat NU dan juga Padepokan ki Santri se-Jatiasih di Kantor Sekretariat MWCNU tepatnya di Masjid Jami Siti Santri Kelurahan/Kecamatan Jatiasih.
Kegiatan tersebut diikuti sekira 23 anak yatim dari 6 kelurahan di wilayah kecamatan Jatiasih.
Dalam sambutannya, Rais Syuriah MWCNU Jatiasih Kiai Qurtubi mengungkapkan bahwa dirinya bangga terhadap dedikasi dan semangat kebersamaan yang diperlihatkan oleh pengurus dan anggota MWCNU Jatiasih serta unsur-unsur NU dilingkungan Jatiasih.
“NU ini organisasi besar secara nasional. Di Kota Bekasi, Insya Allah MWCNU Jatiasih terbaik. Dari itu kami mohon minta bimbingan kepada semua pengurus, kiai, alim ulama tolong kami jangan dibiarkan diam, tapi apa yang menjadi yang terbaik untuk MWCNU silakan sampaikan,” kata Qurtubi.
Selain kegiatan santunan, MWCNU Jatiasih juga menggelar bagi-bagi takjil gratis kepada pengguna jalan. Kiai Qurtubi menilai bahwa hal tersebut menunjukkan komitmen mereka dalam melayani masyarakat luas.
"Tentu, langkah-langkah ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan solidaritas," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Jatiasih H Lukman Cecep. Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya pengurus dalam menjaga ruh organisasi agar bisa terus eksis berjalan.
“Sehingga pengurus dan organ organ dibawahnya Ranting Ranting dan juga Lembaga tetap kompak dan solid,” tuturnya.
Ia berharap, semangat kebaikan yang ditunjukkan oleh MWCNU Jatiasih diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk turut berkontribusi dalam membantu sesama, serta semangat peduli kegiatan sosial lewat infaq, zakat, sodaqoh LAZISNU Jatiasih serta aktif kaleng Koin NU.
"Karena suksesnya acara ini karena bantuan para Nahdliyyin juga mayoritas support dari LAZISNU Jatiasih yang sesuai dengan apa selalu digaungkan oleh nahdliyin, bahwa NU harus mandiri secara organisasi, mandiri secara ekonomi, mandiri secara fikrah," pungkasnya.
