Tim Official dan Kontingen Porseni NU Jabar Gelar Istighosah dan Doa Bersama Sebelum Berangkat ke Solo

Bandung, NU Online Jabar

Tim ofisial beserta kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama dari Jawa Barat menggelar istighotsah dan doa bersama di Masjid Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama, Jalan Terusan Galunggung, No. 9, Lingkar Selatan, Lengkong, Kota Bandung pada Jumat (13/1/2023) malam. 

Istighotsah dan doa bersama tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad yang ditemani Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi bersama Direktur Intelkam Polda Jabar Kombespol Asep Nalaludin dan jajaran panitia koordinator kontingen Porseni NU Jawa Barat.

Diadakannya istighotsah dan doa bersama ini dalam rangka untuk memohon kelancaran, keselamatan dan keberhasilan para kontingan yang mewakili NU Jawa Barat yang dijadwalkan akan berangkat menuju solo pada Sabtu (14/1/2023) pukul 00.00 dini hari WIB. Tim dan ofisial kontingen NU Jawa Barat diperkirakan akan tiba di Asrama Haji, Solo pada pukul 08.00 WIB pagi. 

“Mudah-mudahan dengan sekarang kita berkumpul, berdoa kepada Allah SWT dan dilepas oleh bapak Wakapolda Jabar, insyaallah kita diberikan keamanan, kelancaran, dan keselamatan sampai di tempat tujuan,” tutur Kiai Juhadi saat memberikan sambutan dan arahan kepada tim dan ofisial kontingen NU Jabar, Jumat (13/1/2023) malam. 

“Kemudian sesampainya di tempat bisa mengikuti perlombaan dan pertandingan. Dan kalau dilihat raut wajah dari para atlet ini, mereka punya mental-mental juara,” sambungnya. 

Kiai Juhadi berharap, para peserta bisa memanfaatkan momentum ini untuk menjalin relasi dengan para atlet dari kontingen provinsi lain. “Mudah-mudahan kita semua diberikan keberhasilan,” tutupnya. 

Sementara itu, Koordinator kontingen Porseni Jabar, Rano Sarip Wihardja mengatakan, Jabar sendiri memasang target yang cukup tinggi di Porseni NU. “Target kami tentu saja kita memasang target yang tinggi, meskipun target kita ini sebenarnya yang pertama itu adalah ikut berpartisipasi di acara porseni. Target prestasi tentunya, kuantitas kita sudah oke lah karena kita menjadi kontingen wilayah terbanyak kedua yang mengirim kontingen setelah tuan rumah,” katanya.  

“Sementara untuk kualitas tentu saja kita punya andalan-andalan yang sudah pernah mendapat juara seperti sepak bola yang kemarin juara dalam rangka hari santri Piala Kasad kemarin. Termasuk cabor pencak silat, ada beberapa atlet kita baik dari santri maupun pelajar yang sudah pernah meraih medali di kompetisi lain,” sambungnya.   

“Tentu saja itu menjadi andalan kita disamping andalan kita di cabor yang lain. Kita optimis mereka akan kembali meraih medali,” tandasnya. 

Pewarta: Agung Gumelar