Bandung, NU Online Jabar
Perwakilan Jawa Barat siap mengirimkan sebanyak 279 kontingen beserta 107 ofisial untuk mensukseskan acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangkaian menyambut hari lahir (Harlah) 1 Abad NU di Solo. Jumlah ini menjadi yang terbesar kedua setelah tim tuan rumah.
Koordinator kontingen Porseni Jabar, Rano Sarip Wihardja mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan lembaga dan badan-badan terkait untuk menjaring para atlet dan kader NU terbaik di Jawa Barat untuk diseleksi dan kemudian dipilih untuk mewakili Jabar di Porseni perdana yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama ini.
“Jadi terkait porseni kita sudah menjaring melalui RMI, LPTNU, dan LP Ma’arif. Untuk pencak silat kembali discreening oleh Pagar Nusa. Alhamdulillah sudah terkumpul 386 atlit beserta ofisial yang siap berangkat untuk memeriahkan Porseni NU yang pertama kali dalam sejarah,” terang Rano saat ditanya terkait persiapan Porseni NU di Aula Lantai 1 Gedung Dakwah PWNU Jabar, Selasa (10/1/2023) siang.
Lebih lanjut, Rano menyampaikan bahwa Jawa Barat akan mengikuti semua cabang olahraga yang ada seperti sepak bola, pencak silat, bulutangkis dan bola voli. Serta cabang seni seperti MQK, MTQ, dan Alfiyah.
“Ada lima cabor yang diperlombakan dan tiga seni. Itu semuanya kita ikut, bahkan ada beberapa cabor di olahraga kita dikasih dua slot karena sesuai dengan akreditasi PWNU Jabar yang terakreditasi A, maka dikasih slot untuk mengirimkan dua kontingen,” ujarnya.
Dikatakan Rano, Jabar sendiri memasang target yang cukup tinggi di Porseni NU. “Target kami tentu saja kita memasang target yang tinggi, meskipun target kita ini sebenarnya yang pertama itu adalah ikut berpartisipasi di acara porseni. Target prestasi tentunya, kuantitas kita sudah oke lah karena kita menjadi kontingen wilayah terbanyak kedua yang mengirim kontingen setelah tuan rumah,” katanya.
“Sementara untuk kualitas tentu saja kita punya andalan-andalan yang sudah pernah mendapat juara seperti sepak bola yang kemarin juara dalam rangka hari santri Piala Kasad kemarin. Termasuk cabor pencak silat, ada beberapa atlet kita baik dari santri maupun pelajar yang sudah pernah meraih medali di kompetisi lain,” sambungnya.
“Tentu saja itu menjadi andalan kita disamping andalan kita di cabor yang lain. Kita optimis mereka akan kembali meraih medali,” kata Rano.
Para kontingen dan ofisial sendiri rencananya akan berangkat ke Solo pada 14 Januari pukul 00.00 dini hari WIB dan direncanakan sampai di Solo pada pukul 08.00 pagi WIB.
“Tetapi sebelumnya ada seremoni pemberangkatan tanggal 13 Januari di Gedung PWNU Jabar, akan ada arahan dan bimbingan dari pengurus PWNU, dan mudah-mudahan bisa hadir juga Bapak Kapolda, Gubernur dan para bupati yang daerahya menyumbang atlet terbanyak di porseni ini,” tuturnya.
Ia berharap kontingen Jawa Barat bisa memberikan warna tersendiri di Porseni NU ini. Selain itu, ia juga berharap para atlet memanfaatkan momentum ini untuk menjalin relasi dengan para kontingen lainnya dari luar Jabar.
“Tentu saja harapan terbesarnya kita bisa menjadi kaderisasi untuk atlet olahraga ke depannya di Jabar. Mudah-mudahan dari mereka muncul kader-kader yang menonjol di bidang olahraga sehingga ke depan ita bisa punya altlet yang bisa berkiprah di bidang olahraga tingkat nasional atau bisa menjadi andalan atlet event tingkat dunia,” tandasnya.
Pewarta: Agung Gumelar