• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Kota Bandung

Tarian Bubuka Simbol Keramahan Priangan dalam Menyambut Tamu

Tarian Bubuka Simbol Keramahan Priangan dalam Menyambut Tamu
Tarian Bubuka Simbol Keramahan Priangan dalam Menyambut Tamu (Foto: NU Online Jabar/Agung Gumelar)
Tarian Bubuka Simbol Keramahan Priangan dalam Menyambut Tamu (Foto: NU Online Jabar/Agung Gumelar)

Bandung, NU Online Jabar
Setiap daerah mempunyai beragam cara dan adatnya dalam memuliakan tamu yang berkunjung ke daerahnya. Di masyarakat Sunda sendiri, salah satu cara memuliakan tamu yaitu dengan tarian adat. Tarian adat ini dinamakan dengan upacara adat, atau tarian bubuka. 


Upacara atau Tarian Bubuka tersebut merupakan simbol keramahan dan penghormatan masyarakat priangan adat Sunda terhadap tamu. Sebagaimana kata pepatah, tamu adalah raja maka sudah seyogyanya tamu harus dimuliakan, di hormati dan disambut kedatangannya.

 

Dalam budaya Sunda, karya seni tidak hanya dilihat dan dipandang dari sisi estetika saja, nilai tatakrama dan etika juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kesenian sunda.


Sesuai namanya, Upacara Bubuka biasanya diletakkan sebagai pembuka dari suatu acara atau perhelatan yang dihadiri orang banyak.


Upacara atau tarian bubuka itu sampai saat ini masih lestari, seperti pada acara Pelantikan Ikatan Alumni (Ika) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat turut dimeriahkan oleh seni tarian bubuka sebagai nilai keramahan dalam menyambut tamu.

 

Pelantikan Ika PMII Jabar tersebut digelar di Ballroom, The Trans Luxury Hotel, Ahad (5/6). Dengan dimeriahkan oleh penampilan seni tari bubuka atau upacara bubuka dari Seni Tari dan Rampak Gendang Kancana Arum Cihampelas, Bandung.


Tamu yang disambut pada acara pelantikan Ika PMII Jabar tersebut yaitu Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Ika Pengurus Besar (PB) PMII H Ahmad Muqowam, Ketua Ika PMII Jabar H Nu'man Abdul Hakim, dan tamu undangan lainnya.


Ketua Ika PB PMII H Ahmad Muqowam dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya pelantikan Ika PMII Jabar yang di gelar sangat meriah.


"Saya apresiasi acara pelantikan ini, keren dan sangat meriah," katanya.


Selain seni tari sebagai pembuka, acara tersebut juga diawali dengan tawasul sebagai simbol kultur islam Nahdlatul Ulama yang bertujuan untuk mendoakan para muasis NU dan PMII yang telah wafat.


Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung juga turut memeriahkan acara ini, dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia raya, Yalal Wathon, dan Mars PMII.


Perlu diketahui, Pelantikan Ika PMII Jabar ini mengusung tema "Konsolidasi Kultural," yaitu memperteguh  dan memperkuat budaya jalinan kebersamaan antara almuni PMII Jabar.


Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sumedang H Dony Ahmad Munir, Bupati Kabupaten Cirebon H Imron Rosyadi, Bupati Kabupaten Bandung H Dadang Supriatna, Anggota DPR RI H Cucun Ahmad Syamsulrijal, Anggota DPR RI Jazilul Fawaid, DPRD Jawa Barat H Oleh Sholeh , Ketua Komisi X DPR RI H Syaiful Huda, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, Anggota DPRD Provinsi Jabar Komisi II Edi Rusyandi, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) H M Sholehudin dan tamu undangan lainnya.


Pewarta: Abdul Manap
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Kota Bandung Terbaru