• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Kota Bandung

PW IPPNU Jabar Masa Khidmah 2023-2026 Resmi Dilantik

PW IPPNU Jabar Masa Khidmah 2023-2026 Resmi Dilantik
Pelantikan IPPNU Jabar di Aula Gedung Sate
Pelantikan IPPNU Jabar di Aula Gedung Sate

Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) masa khidmah 2023-2026 telah resmi dilantik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPPNU Whasfi Velasufah di Aula Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate Bandung, Ahad (29/10/23)


Pada acara tersebut, selain melakukan pelantikan, IPPNU Jabar secara resmi meluncurkan wadah kreatifitas pelajar yaitu website ippnujabar.or.id. dan juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara IPPNU Jabar dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Jawa Barat terkait  kerjasama dalam pendirian dan pengembangan komisariat IPNU-IPPNU di lembaga Ma’arif NU


Acara yang mengusung tema ‘Merajut Semangat Pelajar yang Berkarakter, Mandiri dan Berdaya’ ini dihadiri oleh perwakilan organisasi badan otonom NU, IPNU, Muslimat NU, Fatayat NU, dan organisasi kepemudaan tingkat Jawa Barat. 


Ketua Umum PP IPPNU, Whasfi Velasufah dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya IPPNU Jabar. Dan ia menyampaikan beberapa pesan terkait kaderisasi dan tantangan IPPNU kedepan.


“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan IPPNU Jawa Barat mudah-mudahan amanah serta istiqomah dalam tiga tahun kedepan, tiga tahun bukan waktu yang singkat, tetapi tiga tahun ini memberikan kita untuk menchallenge kita untuk memberikan yang terbaik untuk IPPNU,” ucapnya


“Saya ada pesan beberapa hal, sebagai gerbang masuknya kaderisasi di Nahdlatul Ulama IPPNU tidak boleh meninggalkan terkait kaderisasi. Kaderisasi di sekolah harus dimasifkan tentunya untuk memperkuat komisariat, khususnya di komisasriat sekolah umum, negeri dan lain sebagainya,” imbuhnya


Washfi sapaan akrabnya menuturkan kaderisasi di IPPNU saat ini sedang melakukan peremajaan usia sebagai upaya mengoptimalkan organisasi agar lebih fokus kepada pelajar “Saat ini pengurus IPPNU maksimal berusia 24 tahun,” tuturnya.


Tantangan IPPNU kedepan menurut Washfi, pelajar harus bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan. Di era disrupsi dan teknologi ini menurutnya IPPNU harus ada penguatan program kerja yang menunjang inovasi dan juga kreatifitas pelajar, dan menyediakan ruang digital untuk kader-kader pelajar NU sebagai ruang pengetahuan dan ekspresi. 


“Kader kita itu bukan kayak yang dulu, pelajar pun bukan kayak yang dulu, pelajar lebih senang dengan hal-hal yang lebih kreatif. Setiap kegiatan yang disajikan untuk pelajar pasti akan melihat packagingnya, ini bagus atau tidak untuk menarik perhatiannya. Maka dari itu kita harus pintar mengkemas program-program yang inovatif dan kreatif agar bagaimana pelajar mau melirik IPPNU,” terangnya


Sementara itu, Ketua IPPNU Jabar, Renita dalam sambutannya menyampaikan ada beberapa fokus program kerja yang akan dilaksanakan di kepengurusannya, salah satunya yaitu sesuai amanat PP IPPNU terkait kaderisasi dan kemandirian organisasi


“Ada beberapa fokus kerja yang akan kami laksanakan kedepan, pertama terkait penguatan kaderisasi. Kaderisasi harus terus diperbaiki dan disesuaikan dengan perkembangan zaman,” terangnya


Rere sapaan akrabnya menuturkan kaderisasi kali ini akan dimasifkan di sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi dengan membentuk komisariat di setiap sekolah atau lembaga pendidikan


“Kenapa, karena kami menilai bahwa pelajar yang aktif, kemudian kreatif serta mempunyai kapasitas intelektual terlahir dari lembaga-lembaga di tingkat SLTA kemudian SLTP dan perguruan tinggi. Oleh karenanya bisa dipastikan agar kader dapat menarik pelajar-pelajar lainnya untuk ikut bergabung dan berkhidmat di NU melalui organisasi IPPNU,” ujarnya


Kemudian lanjutnya, fokus kerja kedepan yaitu terkait kemandirian organisasi. Kemandirian menurutnya dinilai sangat penting untuk meningkatkan loyalitas pelajar putri khususnya dalam langkah-langkah pemberdayaan kader. 


“Sudah kita ketahui bersama bahwa setiap kabupaten/kota sudah mempunyai usahanya masing-masing, baik itu kerudung, kemudian usaha-usaha lain yang memang mampu memberdayakan potensi dan melatih kemandirian organisasi,” katanya


Kemudian lanjutnya terkait kerja-kerja kolborasi. Membangun relasi kerjasama dengan lembaga pemerintahan atau swasta untuk pengembangan organisasi


“Ini yang sudah kita laksanakan dari periode-periode sebelumnya, tentunya kita tidak bisa apa-apa tanpa adanya kerja-kerja kolaborasi. Maka dari itu pelantikan ini tentunya menjadi wadah kita untuk menguatkan semangat, menguatkan loyalitas kita untuk membangun IPPNU di Jawa Barat lebih progresif lagi, lebih berdaya lagi dan tentunya berdampak bagi seluruh pelajar di Jawa Barat,” pungkasnya


Pewarta: Abdul Manap
 


Kota Bandung Terbaru