Sumedang, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XVII di Kabupaten Sumedang, Sabtu (20-21/5) dengan mengusung tema “Student Invest For a Better Earth.” Acara tersebut secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Gedung Negara Kabupaten Sumedang.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PW IPPNU Jabar Siti Latifah dalam sambutannya memaparkan suka duka dan rintangan yang dialaminya, serta sejumlah prestasi yang diraih selama masa kepemimpinannya
“Pada momen penting yang bersejarah ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota IPPNU dan kader atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan selama masa jabatan saya sebagai ketua. Kita semua tentu merasakan, bagaimana menghadapi tantangan yang belum pernah dialami sebelumnya, tetapi dengan semangat kebersamaan dan komitmen kita, kita berhasil mengatasi berbagai rintangan,” katanya.
“Pandemi COVID-19 telah mengubah dunia dalam banyak cara. Kita telah menghadapi keterbatasan dalam berinteraksi secara fisik, membatasi aktivitas organisasi, dan menghadapi ketidakpastian terkait masa depan. Namun, justru di dalam krisis itulah kita dapat menemukan kekuatan kita yang sejati,” imbuhnya
Puput sapaan akrabnya mengatakan segala rintangan kepengurusan yang dialaminya selama kepemimpinan tidak membuat dirinya mundur. Dengan ide-ide cerdasnya, perempuan asal Kabupaten Cianjur itu, untuk mencapai visi dan misi organisasinya ia mengutamakan pembangunan kerja sama dengan berbagai pihak.
“Kita sadar bahwa kesuksesan tidak dapat dicapai secara individual, melainkan melalui sinergi dan kerjasama yang erat dengan para mitra. Kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan adalah kunci keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kita telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik negeri, swasta, maupun antar lembaga dan banom organisasi di lingkungan NU,” tuturnya
Puput selama masa kepemimpinannya tiga tahun telah berhasil menjalin kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak. Keberhasilanannya ini terwujud atas kerjasama dan dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh anggota organisasinya.
“Bersama-sama, kita telah menghasilkan perubahan yang signifikan dalam memajukan peran perempuan dalam pendidikan, kesejahteraan sosial, dan pemberdayaan komunitas,” terangnya.
Kekompakan kerjasama antar anggota yang di pimpin Puput, mengantarkan IPPNU Jabar berhasil meraih sejumlah prestasi atau penghargaan. Pertama Ormas terbaik kategori pendidikan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia pada tahun 2020.
Kedua penghargaan juara Ormas in Action dalam rangka Ormas Day yang diselenggarakan oleh Bangkit Jabar, dan yang ketiga Pengahrgaan Ormas Terdekat dengan Masyarakat pada gelaran acara ORMAS DAY 2021 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saya ingin mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota IPPNU yang telah berperan aktif dan mewujudkan prestasi nyata selama masa kepengurusan sehingga kita dapat meraih berbagai penghargaan. Tanpa kerjasama dan dedikasi kalian, pencapaian dan prestasi ini tidak akan terwujud,” ucapnya
Lanjutnya, Puput mengatakan keberhasilan yang diraih IPPNU Jabar ini menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu konsisten dalam menyelenggarakan program-program yang bermanfaat untuk umat
“Meraih penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi IPPNU, tetapi juga menjadi cermin dari semangat kebersamaan, kerja keras, dan visi yang dianut. Prestasi ini juga menjadi tantangan bagi kita untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi lebih dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya
“Penghargaan yang kita raih tidak lepas dari tata Kelola organisasi yang baik. Oleh karena itu, tata kelola organisasi yang efektif adalah fondasi yang kuat untuk mencapai tujuan kita dan menjalankan fungsi organisasi dengan baik,” imbuhnya.
Selain itu, Siti Latifah sebagai pemimpin organisasi, dirinya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa organisasi yang dikelolanya harus transparan, akuntabilitas, dan profesionalisme. “Kami memiliki prinsip-prinsip tata kelola yang kuat yang menjadi panduan dalam setiap keputusan dan tindakan yang kami ambil,” pungkasnya
Perlu diketahui acara tersebut didukung oleh Bank bjb
Pewarta: Abdul Manap
