• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 11 Mei 2024

Kota Bandung

Makna Tema Munas dan Konbes NU 2023

Makna Tema Munas dan Konbes NU 2023
Makna Tema Munas dan Konbes NU 2023. (Foto: NU Online Jabar)
Makna Tema Munas dan Konbes NU 2023. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengikhbarkan Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU akan digelar di Pondok Pesantren Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur pada September mendatang sesuai dengan hasil keputusan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah di Jakarta, Selasa (8/8/2023).


Mengutip NU Online, Munas Alim Ulama dan Konbes NU kali ini mengusung tema ‘Mendampingi Umat, Memenangkan Masa Depan’. Tema ini dipilih sesuai arahan langsung dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.


“Tema ini nanti akan diturunkan ke dalam materi-materi, akan menjadi pokok bahasan, baik di Munas-nya maupun di Kombes-nya,” kata Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni saat dikutip NU Online, Selasa (8/8/2023).


Dijelaskan Amin, tema tersebut merupakan penjabaran dari tema besar PBNU masa khidmah 2022-2027: Merawat Jagat, Membangun Peradaban. Di Munas tersebut ada tiga kelompok bahasan, yaitu masail diniyyah waqi’iyyah, masail diniyyah maudlu’iyyah, dan masail diniyyah qanuniyyah. 


Ketiga kelompok masail ini, as-ilah as-ilah-nya merupakan turunan dari tema besar itu, yaitu Mendampingi Umat, Memenangkan Masa Depan.


Lebih lanjut Amin menjelaskan, dua isu besar dari tema ini, yang pertama mendampingi umat itu artinya NU bertekad untuk melaksanakan tugas-tugas khidmah dan riayatul ummah, untuk selalu hadir di tengah-tengah jamaahnya dalam bentuk program-program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, umat, dan jamaah. 


Pada saat yang sama, NU juga berkomitmen untuk melakukan ikhtiar-ikhtiar nyata untuk meningkatkan peran nyatanya di masa yang akan datang, dengan memanfaatkan sebesar-besarnya kemajuan teknologi. 


“Jadi, teknologi itu menjadi salah satu isu bahasan yang akan mewarnai forum Munas maupun Konbes ini,” terangnya.


Mengenai rincian dari as-ilah as-ilah yang akan dibahas masih akan dikaji di lembaga bahtsul masail.  Di samping itu, PBNU juga masih menunggu usulan-usulan dari PWNU dari seluruh Indonesia.


“Mekanismenya begitu. Jadi ada usulan-usulan dari bawah, dalam hal ini dari PWNU. Kemudian kita menugaskan lembaga bahtsul masail untuk mengeksplorasi masalah-masalah yang perlu mendapatkan pembahasan secara tuntas. Kemudian dibawa ke forum syuriyah untuk ditetapkan sebagai materi Munas,” ujar Bupati Bondowoso 2008-2013 dan 2013-2018 itu.  


Untuk tokoh-tokoh yang akan diundang, Amin menyebut pihaknya akan mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin untuk hadir.


“Kemudian para kiai sepuh dari seluruh Indonesia, baik yang berada di struktur kepengurusan PWNU maupun beliau-beliau yang tidak secara struktural menjadi pengurus NU, tetapi beliau selalu menjadi rujukan bagi jam’iyah di dalam membuat kebijakan-kebijakan,” imbuhnya.


Rencananya, kata Amin, Munas dan Konbes NU ini akan digelar selama beberapa hari. “Biasanya 3-4 hari. Nanti akan disusun dulu rundown-nya seperti apa, tetapi gambarnya kira-kira begitu," pungkasnya.


Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru