Bandung, NU Online Jabar
Munas Alim Ulama merupakan forum pertemuan yang membahas tentang masalah keagamaan yang dilaksanakan sekali dalam setiap periode kepengurusan yang diselenggarakan oleh pengurus besar Syuriyah. Sementara itu, Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama merupakan pertemuan tertinggi kedua di NU setelah Muktamar.
Di tahun ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana menggelar dua agenda besar tersebut dalam satu waktu pada bulan September 2023 mendatang. Rencanannya gelaran dua agenda itu bakal dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hamid, Jalan Cilangkap Baru, No. 1, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Melansir NU Online, penentuan tanggal dan tempat pelaksanaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU itu merupakan hasil Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU pada Selasa (8/8/2023) kemarin.
“Tanggalnya masih akan dikonsultasikan lebih lanjut,” terang Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said dikutip NU Online, Selasa (8/8/2023).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sesuai dengan anggaran rumah tangga (ART), Munas dan Konbes merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah muktamar, yang diikuti oleh pengurus besar pleno dan pengurus wilayah NU.
Munas sendiri rencananya akan membahas berbagai isu kontemporer dari sudut pandang keagamaan. Sedangkan Konbes akan membahas tiga hal diantaranya terkait dengan kinerja jam’iyah untuk bahan evaluasi dari pelaksanaan keputusan Muktamar, kemudian Peraturan Perkumpulan (Perkum), dan selanjutnya pembahasan mengenai pokok pikiran dan rekomendasi NU dalam kaitannya dengan berbagai masalah-masalah terkini.
Adapun dalam Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah tersebut menetapkan KH Abdul Ghafur Maimum sebagai Steering Committee (SC), H Amin Said Husni (Wakil), dan KH Miftah Faqih sebagai sekretaris dalam kepanitiaan Munas dan Konbes NU tahun ini.
“Susunan dan kelengkapan panitiannya akan segera diterbitkan SK-nya dalam 1-2 hari ini,” tandasnya.
Pewarta: Agung Gumelar