• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Kota Bandung

Lesbumi NU Jabar Terima Kunjungan Guru Besar The College William and Mary Amerika Serikat

Lesbumi NU Jabar Terima Kunjungan Guru Besar The College William and Mary Amerika Serikat
Pengurus Lesbumi NU Jabar bersama Guru Besar The College William and Mary Amerika Serikat, Anne Rasmussen. (Foto: NU Online Jabar/Agung)
Pengurus Lesbumi NU Jabar bersama Guru Besar The College William and Mary Amerika Serikat, Anne Rasmussen. (Foto: NU Online Jabar/Agung)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Jawa Barat menerima kunjungan Guru Besar The College William anda Mary, Virginia, Amerika Serikat, Anne Rasmussen dalam rangka kunjungan silaturahmi, Sabtu (4/11/2023).


Anne Rasmussen (lahir 1959) adalah seorang pendidik dan etnomusikologi Amerika yang sebagian besar penelitiannya berfokus pada musik Arab di AS serta ritual dan pertunjukan Islam. Dia telah menjadi direktur William & Mary Middle Eastern Music Ensemble sejak tahun 1994 dan dinobatkan sebagai Profesor Studi Timur Tengah.


Pertemuan Anne dengan Lesbumi NU Jabar merupakan rangkaian lawatannya ke Indonesia. Sebelumnya, Anne diundang Dekan Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Dr.Ida Afidah, Dra., M.Ag menjadi narasumber dalam seminar di Universitas Islam Bandung (UNISBA).


Bersama Lesbumi NU Jabar, Anne dikenalkan dengan budaya lokal di Jawa Barat seperti seni musik Tarawangsa, Terbangan, Karinding dan Beluk. Selain itu, Anne juga dikenalkan dengan seni Wayang Tavip yakni wayang modern yang berbahan dasar dari limbah seperti botol minuman.


Anne mengaku sangat senang dengan pertemuannya kali ini bersama dengan Lesbumi NU Jabar. “Saya sangat senang ketemu lagi dengan orang Lesbumi, dan seniman lokal yang ada di sini. Ini bukan pertama kali saya melakukan kolaborasi dengan Lesbumi, sebelumnya saya juga pernah melakukannya bersama dengan Lesbumi di Malang, Jawa Timur dan kadang di Jakarta,” ungkapnya.


“Jadi, senang sekali bisa kembali berkumpul dengan teman-teman di Lesbumi dan mendukung kegiatan kalian,” sambung Anne.


Anne kemudian mengatakan bahwa bukan tidak mungkin dirinya akan melakukan kolaborasi dengan Lesbumi NU Jabar terkait dengan penelusuran seni budaya dan tradisi di Jawa Barat. “Saya selalu siap untuk terus menjalin hubungan yang erat dengan Lesbumi NU,” ucapnya.


Merespons hal tersebut, Sekretaris Lesbumi NU Jabar Iin Nasihin menyambut baik adanya keinginan kolaborasi Professor Anne Rasmussen. Ia mengatakan, Lesbumi NU Jabar sangat membuka lebar rencana kolaborasi tersebut.


“Kami sangat menyambut baik untuk hal itu, bersama Professor Anne kami juga ingin banyak belajar mengenai bagaimana kemudian melakukan penelitian dan kajian terhadap seni budaya dan tradisi lokal yang sesuai dengan metode penelitian ilmiah,” ujarnya.


Sementara itu, Abdul Hafid selaku perwakilan Padepokan Maruta Ing Buana mengaku sangat senang bisa memperkenalkan seni musik Terbangan ke Professor Anne. Hafid berharap, seni musik Terbangan semakin dikenal oleh masyarakat dunia.


“Kita tadi mengenalkan bagaimana sejarah musik Terbangan yang bertahan hingga saat ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Lesbumi NU Jabar yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk mengenalkan musik Terbangan ke Proffesor Anne,” ujarnya.


“Semoga dengan pengkajian dalam pertemuan ini terkait seni tradisi Islam khususnya terbangan semakin dikenal oleh masyarakat dunia,” tandasnya.


Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru