Lawatan ke Malaysia, Pergunu Jabar Jalin Kerjasama dengan OTAi Group untuk Program Magang Santri dan Mahasiswa
Jumat, 26 Juli 2024 | 10:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat mengikuti Kegiatan Seminar Kewirausahaan Islam dan Lawatan 2024 ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 21-24 Juli 2024. Lawatan tersebut diikuti oleh 87 ulama dan santri dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Selatan.
Dua agenda penting mewarnai kegiatan lawatan ini. Pertama, kunjungan ke OTAi Group Malaysia, sebuah kelompok
perusahaan yang fokus pada pengembangan kehidupan, perekonomian, dan bisnis umat Islam.
Pendiri OTAi Group Malaysia, Tuan Guru Dr. KH. Sifu Khalifah Suhaimi bin Hj. Abas, mendirikan organisasi ini dengan tujuan menciptakan generasi muda wirausaha berlandaskan Islam yang mampu memperjuangkan kelangsungan hidup mereka sendiri, keluarga, dan anggota OTAi Group Malaysia.
"Kami mendirikan OTAi Group Malaysia sebagai organisasi yang utuh untuk menjadikan generasi muda masa kini sebagai wirausaha yang berlandaskan Islam," jelas TG Dr. Sifu Khalifah Suhaimi.
Agenda kedua adalah kunjungan ke Professional Muthowif Development (PMD), yang menawarkan Pendidikan Diploma Kemahiran Pengurusan Mutawwif dengan akreditasi dari Kementerian Pendidikan Malaysia.
Pada kesempatan tersebut, Pergunu Jawa Barat melakukan kerja sama dengan OTAi Group Malaysia untuk program Pemagangan Santri dan Mahasiswa Indonesia ke Malaysia. Kerjasama ini ditandatangani langsung oleh Ketua Pergunu Jawa Barat, Dr. H Saepuloh, dan Presiden OTAi Group Malaysia, TG Dr. Sifu Khalifah Suhaimi.
"Kerjasama ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada santri sehingga mereka menjadi pengusaha sukses," ujar Saepuloh.
Lebih lanjut, Saepuloh menyampaikan harapan bahwa program Pemagangan Santri dan Mahasiswa ke Malaysia ini akan membuka wawasan global para santri dan mahasiswa. "Dengan program ini, santri dan mahasiswa bisa melihat potret Indonesia di luar negeri," tambahnya.
Menurut rencana, program pemagangan ini akan dimulai pada bulan Agustus 2024 dengan mengirimkan 20 santri dan mahasiswa terpilih dari Jawa Barat untuk magang di OTAi Group Malaysia.
"Insya Allah, program pemagangan ini akan dimulai pada bulan Agustus 2024 dengan mengirimkan 20 santri dan mahasiswa terpilih dari Jawa Barat untuk magang di OTAi Group Malaysia," katanya.
Saepuloh juga mengungkapkan harapan bahwa program pemagangan ini akan membantu tumbuhnya industri kecil dan menengah di Pondok Pesantren, menjadikan pesantren bukan hanya sebagai pusat pendidikan agama tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Jawa Barat.
"Diharapkan program ini bisa menjadi salah satu upaya untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat, yang saat ini mencapai 6,91%, dengan 20% di antaranya berasal dari lulusan SMA/K di Jawa Barat," pungkasnya.
Terpopuler
1
Jadwal Lengkap Keberangkatan dan Kepulangan Jamaah Haji 2025
2
Mengapa Amerika Keberatan dengan GPN & QRIS?
3
Khutbah Jumat Singkat: Agar Rezeki Halal dan Pahala Melimpah, Jadikan Pekerjaan sebagai Jalan Ibadah
4
Jelang Konfercab PCNU Kabupaten Bogor, KH Abdullah Nawawi Mdz Ingatkan Pentingnya Menjaga Adab dan Ukhuwah
5
Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Haji pada 2 Mei 2025
6
Asrama Haji Indramayu Siap Sambut Pemberangkatan Kloter Pertama Jamaah Haji 2025
Terkini
Lihat Semua