• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Kota Bandung

Ketua LP Ma'arif NU Jabar Ajak Pelajar Serukan Gerakan Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah

Ketua LP Ma'arif NU Jabar Ajak Pelajar Serukan Gerakan Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah
foto bersama Pelajar NU Jabar (Foto: Doc Pribadi)
foto bersama Pelajar NU Jabar (Foto: Doc Pribadi)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Barat, Hj Ifa Faizah Rohmah, mengajak kepada pelajar dan santri untuk menyerukan gerakan pencegahan bullying di lingkungan sekolah. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pemateri di Acara Konferwil Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Barat, Jumat (26/4/24) di Pondok Pesantren CIjawura Kota Bandung.


"Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat dengan menyakiti orang lain dan dilakukan secara berulang-ulang," jelas Hj Ifa Faizah Rahmah.


Ia menegaskan bahwa bullying harus diberantas secara bersama karena dapat menimbulkan trauma bagi korban dan mengganggu kerukunan masyarakat. 


"Bahaya bullying tidak hanya terbatas pada tindakan fisik kasar, tetapi juga melibatkan penghinaan, ejekan, pengucilan, atau penyebaran rumor yang merusak reputasi seseorang," tambahnya.


Untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying, Hj Ifa Faizah Rohmah menyarankan beberapa langkah, antara lain melalui edukasi tentang pentingnya menghormati perbedaan, berempati, dan konsekuensi dari perilaku bullying. 


"Pendidikan tentang bullying harus dimulai sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun di sekolah, agar semua pihak menyadari efek negatif dari perilaku tersebut," paparnya.


Selain itu, meningkatkan pengawasan di sekolah dan tempat-tempat lainnya untuk mengidentifikasi tanda-tanda bullying juga ditekankan. Ia meminta kepada guru, orang tua, dan petugas keamanan untuk bekerjasama dalam melindungi anak-anak dari tindakan bullying.


"Hindari pandangan diskriminatif dan bersatulah untuk melindungi sesama siswa di sekolah," tandasnya.


Acara tersebut dihadiri oleh Komisioner KPID Jawa Barat Abdul Bashit Patria, Pimpinan Pondok Pesantren CIjawura, dan seluruh peserta Konferwil IPNU Jawa Barat.
 


Kota Bandung Terbaru