Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat menggelar pembukaan Majelis Taklim dan Istighosah yang diselenggarakan di Trans Luxury Hotel pada Sabtu (15/4/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Margaret Aliyatul Maemunah, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat H Ajam Mustajam, Rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Ketua Muslimat NU Jawa Barat Hj Ella Giri Komala, dan 7 orang perwakilan dari tiap Kota/Kab se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ketua Fatayat NU Jawa Barat Hirni Kifa Hazefa mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memperkuat peran organisasi, penggerak moderasi beragama, dan juga sebagai Madrosatul Ula atau keberlangsungan generasi melalui dakwah rahmatan lil 'alamin.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini juga sebagai media dakwah yang mampu menjangkau ruang-ruang dakwah yang lebih luas dan menjawab isu-isu konteksual dengan khazanah keilmuan ahlussunnah wal jamaah annahdiyah
"Majelis Taklim menjadi ruang ilmu gratis yang bisa diperoleh oleh siapa pun yang membutuhkan. Pengembangan tematik tentang isu-isu kontekstual memperkaya khasanah keilmuan dan kapasitas para Daiyah Fatayat NU yang bisa menjawab kemajuan media dan teknologi," tegasnya.
Perempuan yang akrab disapa Teh Hirni tersebut juga mengapresiasi kepada Kanwil Kemenag Jawa Barat yang telah merespon dengan baik apa yang dilakukan Fatayat NU Jawa Barat dengan penguatan sinergitas program melalui penandatanganan MoU.
Selain itu, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat H Ajam Mustajam mengatakan, Fatayat NU merupakan salah satu organisasi yang telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan, kesejahteraan dan perdamaian bangsa Indonesia. Ia mengatakan, Fatayat NU memainkan peran penting dalam membentuk karakter bangsa Indonesia khususnya para pemudi.
“Setelah 73 tahun berkarya dan berjuang, Fatayat NU harus mampu terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah serta organisasi masyarakat lainnya khususnya yang memiliki perhatian serupa dalam peningkatan kualitas keluarga dan perempuan,” tandasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdul Manap
