• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Kota Bandung

KDRT Jadi Isu Pembahasan Rakorwil LKKNU Jabar

KDRT Jadi Isu Pembahasan Rakorwil LKKNU Jabar
KDRT Jadi Isu Pembahasan Rakorwil LKKNU Jabar. (Foto: NU Online Jabar/Rizki).
KDRT Jadi Isu Pembahasan Rakorwil LKKNU Jabar. (Foto: NU Online Jabar/Rizki).

Bandung, NU Online Jabar

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi isu yang dibawa Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Barat dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bersama 21 pengurus cabang LKKNU se-Jawa Barat. 

 

Menurut Ketua LKKNU Jabar Lilis Santika mengatakan, konseling pernikahan penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, LKKNU ingin mengambil peran dalam memberikan edukasi kepada para pasangan yang ingin mejalin rumah tangga.

 

Pihaknya berencana melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama ihwal bimbingan perkawinan (Bimwin).

 

“LKKNU akan hadir tentunya dalam setiap acara yng dilaksanakan beserta KUA di Jawa Barat. Hal ini untuk ikut mengambil bagian bahwa kita LKKNU itu harus hadir ikut memberikan pencerahan untuk mempersiapkan mereka dalam biduk rumah tangga dalam sebuah mahligay rumah tangga yang maslahah fiddunya wal akhirah,” katanya di Gedung Dakwah PWNU Jabar, Rabu (5/10/2022). 

 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad. Selain itu kegiatan ini bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat, Dinas P3AKB Jawa Barat, dan Kemenag Jawa Barat. 

 

Acara dilanjutkan dengan talkshow mengusung tema ‘Keluarga Sejahtera Jabar Juara’ dengan narasumber Kepala bidang rehabilitasi BNN Jawa Barat, Anas Saepudin. 

 

“Narkoba membuat kita kecanduan dan bisa merusak mental dan otak serta fisik, perlu adanya sosialisasi tentang bahaya narkoba, perlu adanya kader relawan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba, BNN siap untuk membantu rehabilitasi, di setiap daerah sudah ada kantor2 BNN yang bisa membantu,” ujarnya. 

 

Turut hadir narasumber dari Dinas P3AKB Jawa Barat Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga Bahagia Lahir Batin (Puspaga) Sri Asmawati Kusumawardhani mengapresiasi dengan baik LKKNU karena banyak kasus-kasus perempuan dan perlindungan anak di Jawa Barat yang perlu dituntaskan bersama. 

 

“Mengingat LKKNU memiliki bidang kerja yang sama dalam meningkatkan kapasitas afeksi keluarga mewujudkan keluarga berkualitas. Maka dari itu, mengajak LKKNU se-Jabar untuk bersinergi dengan puspaga,” pungkasnya. 

 

Di akhir acara dalam Rapat Koordinasi Wilayah penasihat LKKNU Jabar KH Dindin C Nurdin memberikan arahan penguatan kelembagaan LKKNU yang Mandiri, Profesional, dan Modern. Bagaimana membangun organisasi yang mandiri harus menguasai pekerjaan, memahami gagasan, memiliki visi dan misi, integritas dan loyalitas, serta komitmen. 

 

“Pengurus LKKNU periode hari ini 5 tahun ke depan harus satu tarikan nafas dengan apa yang dibutuhkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Saya merasa optimis dan berkomitmen akan memajukan LKKNU agar lebih dikenal oleh masyarakat,” ujarnya. 

 

Pewarta: Nur Ma'rifah Aini
Editor: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru