• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Kota Bandung

Haul Ke-28 KH Achmad Sjaichu, Dorong Muliakan Ilmu Kiai dan Bumikan Akhlak Santri

Haul Ke-28 KH Achmad Sjaichu, Dorong Muliakan Ilmu Kiai dan Bumikan Akhlak Santri
Haul Ke-28 KH Achmad Sjaichu, Dorong Muliakan Ilmu Kiai dan Bumikan Akhlak Santri
Haul Ke-28 KH Achmad Sjaichu, Dorong Muliakan Ilmu Kiai dan Bumikan Akhlak Santri

Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Depok menggelar peringatan atau haul ke-28 KH Achmad Sjaichu dengan mengangkat tema Memuliakan Ilmu Kiai, Membumikan Akhlak Santri yang di selenggarakan di ponpes setempat, Kamis (16/3/2/2023).


Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Prof KH Oman Fathurahman dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema tersebut merupakan bentuk cita-cita untuk mencetak para santri yang memberikan manfaat dan maslahat.


"Haul ke-28 ini sengaja kita membuat tema Memuliakan Ilmu Kiai, Membumikan Akhlak Santri. Memuliakan ilmu kiai bukan mengultuskan kiai, tetapi memuliakan. Allah saja memuliakan orang-orang yang memiliki ilmu. Yarfaillahulladzina amanu minkum walladzina utul ilma darajat, Allah saja meninggikan, memuliakan shahibul ilmi," ujar Prof Oman.


Dia berpesan bahwa tema tersebut harus benar-benar diresapi yaitu dengan cara memuliakan ilmu dan juga mempelajarinya. 


"Kami Insya Allah bukan hanya memuliakan, tetapi Insya Allah akan kita praktikkan. Kita bumikan, kita amalkan menjadi akhlak yang baik sehari-hari. Inilah cita-cita kami untuk mencetak para santri yang memberikan manfaat dan maslahat. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kiai Achmad Sjaichu," imbuhnya.


Ia mengatakan KH Achmad Sjaichu hendaknya dijadikan teladan bahwa kebaikan akan terus dikenang sekalipun sudah tidak lagi di dunia ini. 


"Beliau sudah wafat 28 tahun yang lalu. Tetapi masih bisa menghimpun, menghadirkan, mengumpulkan silaturahmi di antara kita semuanya. 28 tahun beliau terbaring di alam baqa. Tetapi kebaikan, jasanya, nama besarnya, nama baiknya mengumpulkan kita yang tidak pernah ketemu secara langsung silaturahim. Ini adalah sesuatu yang menjadi pelajaran bagi kita, bahwa seseorang itu kebaikannya akan terus dikenang, kalau seandainya kita menanamkan kebaikan," jelas Guru Besar Filologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. 


Dalam kegiatan tersebut juga buku ke-ALHAMIDIYAH-an, yang merupakan pedoman dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai kebaikan yang terinspirasi dari Kiai Achmad Sjaichu.


"Mudah-mudahan buku ini akan menginspirasi kita semuanya, semoga kebaikan Almaghfurlah terus kita kenang dan amalkan," ucap Prof Oman. 


Kegiatan Haul ke-28 Almaghfurlah KH Achmad Sjaichu juga diisi shalawat bareng Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan tim Shalawat dari Solo, Jawa Tengah. Habib Husein Ja'far Al Hadar juga turut mengisi ceramah dalam kegiatan tersebut.   


Almaghfurlah KH Achmad Sjaichu (1921-1995) merupakan tokoh Nahdlatul Ulama, Pendiri Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR), dan Presiden Dewan Pusat Organisasi Islam Asia Afrika (OIAA).  


Editor: Abdul Manap
 


Kota Bandung Terbaru