Kota Bandung

Diikuti 700 Peserta, Kemah Moderasi LP Ma'arif NU Jabar 2024 Resmi Dibuka

Jumat, 4 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Diikuti 700 Peserta, Kemah Moderasi LP Ma'arif NU Jabar 2024 Resmi Dibuka

Kemah Moderasi LP Ma'arif NU Jabar 2024 di Buper Kiarapayung Sumedang (Foto: Dok Pribadi)

Sumedang, NU Online Jabar
Kemah Moderasi Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat resmi dibuka pada Kamis (3/10) di Bumi Perkemahan Letjen TNI (Purn) Mashudi, Kiarapayung, Sumedang. 


Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, dari 3 hingga 5 Oktober 2024, mengusung tema "Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan dalam Penguatan Toleransi Antar Sesama, Gotong Royong dalam Membangun Etos Kerja."


Dengan tujuan menumbuhkan nilai-nilai Aswaja (Ahlus Sunnah Wal Jamaah) di kalangan generasi muda, kegiatan ini menghadirkan beragam program, seperti keprotokoleran, Jumpa Tokoh, Keaswajaan, dan kepanduan. Motto yang diusung dalam acara ini adalah "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan" dan "Bina Diri, Bina Satuan, dan Bina Masyarakat."


Kemah Moderasi ini diikuti oleh sekitar 700 peserta, terdiri dari delegasi LP Ma'arif NU dari 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Mereka merupakan anggota pramuka penegak dan penggalang dari jenjang SMP, MTs, SMA, dan MA, dengan rincian 320 anggota pramuka penegak, 160 anggota pramuka penggalang, 120 pendamping, serta 50 pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab).


Pembukaan acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Rais Syuriah PWNU Jawa Barat Prof. Dr. KH Abun Bunyamin, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Andrie Kustria Wardana, yang bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Bagian TU Kanwil Kemenag Jabar Dr. H Abdul Latif, Ketua LP Ma'arif NU Jabar Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, Ketua Harian Kwarda Pramuka Jabar Deni Nurdiana, serta Ketua Sako Pandu Ma'arif NU Nasional Mujiburrahman.


Ketua LP Ma’arif NU Jabar, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah dalam sambutannya menekankan bahwa kemah ini tidak hanya mengajarkan keterampilan pramuka, tetapi juga memperkuat nilai-nilai Aswaja yang menjadi landasan perjuangan LP Ma'arif. 


"Kami yakin dengan pendekatan perkemahan ini, dua unsur yang kuat akan terbentuk: karakter kepanduan yang pantang menyerah serta penguatan nilai-nilai keagamaan Aswaja yang diwariskan oleh ulama kita," ujarnya.


​​​​​​​Teh Ifa sapaan akrabnya menegaskan pentingnya menjaga warisan para ulama dalam mencetak generasi yang kuat dengan mengusung nilai-nilai moderasi beragama. 


"Pada hari lahirnya LP Ma'arif yang ke-95, kami berkomitmen untuk terus menjaga wawasan dan membangun martabat bersama LP Ma'arif Jawa Barat melalui perkemahan moderasi ini," tambahnya.


Kepala Bagian TU Kanwil Kemenag Jabar, Dr. H Abdul Latif, turut menyampaikan bahwa Kemah Moderasi ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi emas 2045. "Kegiatan seperti ini adalah wujud konkret dalam membentuk generasi unggul yang akan memimpin bangsa di masa depan," ujarnya.


​​​​​​​Deni Nurdiana, Ketua Harian Kwarda Pramuka Jawa Barat, memuji Sako Ma'arif yang dinilainya sebagai salah satu gerakan kepanduan paling aktif di Jawa Barat. "Kami yakin, generasi yang lahir dari sini akan menjadi pionir masa depan yang tangguh," katanya.


Ketua Sako Ma'arif PBNU Nasional, Mujiburrahman menambahkan bahwa Sako Ma'arif adalah salah satu gerakan kepanduan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 9 juta anggota. Ia menekankan pentingnya peran Pramuka dalam menghadapi tantangan modern seperti perkembangan teknologi. 


"Meski teknologi berkembang pesat, kita tetap harus memastikan Pramuka menjadi wadah pembentukan karakter yang kokoh," jelasnya.


Acara pembukaan ditandai dengan penabuhan rebana oleh Andrie Kustria Wardana serta penampilan memukau dari marching band Pesantren Al-Hanif. Tausiyah dan doa disampaikan oleh Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, Prof. Dr. KH Abun Bunyamin, yang memberikan pesan moral dan spiritual kepada seluruh peserta.


Selain kegiatan perkemahan, acara ini juga menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penceramah KH. Rd. Marfu Muhyiddin Ilyas, M.A.


Kemah Moderasi ini merupakan rangkaian acara peringatan Harlah ke-95 LP Ma'arif NU serta Pra-Hari Santri Nasional (HSN), yang diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat karakter generasi muda Ma'arif yang moderat dan siap menghadapi tantangan global.