• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Kota Bandung

Berikut Panduan Perlindungan Diri saat Terjadi Gempa Bumi

Berikut Panduan Perlindungan Diri saat Terjadi Gempa Bumi
Berikut Panduan Perlindungan Diri saat Terjadi Gempa Bumi. (Foto NU Online Jabar)
Berikut Panduan Perlindungan Diri saat Terjadi Gempa Bumi. (Foto NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Indonesia masuk ke dalam kawasan Ring of Fire (Cincin Api), di mana gugugsan pulau–pulaunya memiliki gunung api aktif terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB,  dan NTT. Indonesia juga dilalui  oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik. Di antaranya lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang rawan bencana gempa bumi. 


Oleh karena itu, penting bagi seluruh masayarakat yang tinggal di daerah yang memiliki ancaman dan kerentatan tinggi terhadap genpa bumi memiliki pengetahuan, keterampilan serta kesiapsiagaan melindungi diri ketika terjadi gempa bumi. 


Hal yang perlu dilakukan saat terjadi Gempa Bumi:


Gempa bumi adalah bencana alam berupa goncangan bumi yang terjadi begitu cepat dan secara tiba-tiba , Yang menjadi Penyebabnya adalah pergeseran batuan di bawah permukaan bumi. 


1.    Lindungi Diri dengan Drop! Cover! Hold On!


Aturan umum untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi adalah Drop! Cover! Hold On!, yaitu:


•    Drop! Jatuhkan tangan dan lutut ke tanah atau lantai. Posisi ini melindungi kamu dari jatuh, tetapi memungkinkan kamu untuk tetap bergerak jika perlu.
•    Cover! Lindungi kepala dan leher (dan seluruh tubuh jika memungkinkan) di bawah meja atau meja yang kokoh. 
•    Hold On! Berpegangan pada tempat berlindung kamu sampai goncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung jika goncangan menggesernya.


2.    Jika Berada di Dalam, Tetaplah di Dalam


Janan panic, apalgai berlari ke luar atau ke ruangan lain saat terjadi gempa. Ketika guncangan kuat apabila berlari kemungkinan besar dapat terjatuh, dan ini sangat membahayakan Hal yang harus dilakukan sebagai berikut:


•    Segera menjauh dari kaca, benda yang digantung, rak buku, lemari keramik, atau perabot besar lainnya yang dapat jatuh. Perhatikan juga benda-benda yang jatuh.
•    Jika ada, ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
•    Kalau kamu sedang berada di dapur, segera matikan kompor dan berlindung saat ada tanda-tanda akan terjadi gempa bumi.
•    Jika berada di tempat tidur, tahan dan tetap di sana, lindungi kepala dengan bantal. 


3.    Tetap di Dalam Gedung Jika Sedang Bekerja


Jika saat terjadi gempa bumi kamu sedang berada di kantor atau gedung bertingkat tinggi, tetaplah berada di dalam. Selain itu, menjauhlah dari jendela dan dinding luar dan cari meja untuk berlindung.


Jangan panik dan berlari keluar, tetapi hindari penggunaan elevator. Listrik mungkin padam, dan sistem sprinkler mungkin menyala. Kalau terjebak, tetaplah tenang dan ketuk badan elevator untuk meminta bantuan. 


4.    Jika Berada di Tempat yang Ramai, Fokus untuk Melindungi Diri


Kalau sedang berada di tempat yang ramai, fokuslah untuk melindungi diri. Namun, jangan terburu-buru menuju pintu keluar. Jauhi rak pajangan yang berisi benda-benda yang mungkin jatuh. Berlindung dan ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah dari puing-puing dan kaca yang berjatuhan.


5.    Jika Sedang Berada di Luar, Cari Area Terbuka


Jika sedang berada di luar saat gempa bumi, tetaplah di luar. Menjauhlah dari bangunan, kabel utilitas, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. 


Pergilah ke area terbuka yang jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Begitu berada di tempat terbuka, tetap di sana sampai goncangan berhenti.


Area di dekat dinding luar bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jauhi zona bahaya ini.


6.    Segera Berhenti Jika Berada di Dalam Kendaraan yang Bergerak


Jika berada di dalam kendaraan yang bergerak saat gempa bumi, berhentilah secepat dan seaman mungkin. Pindahkan kendaraan ke bahu atau tepi jalan, jauh dari tiang listrik, kabel di atas kepala, dan underpass atau overpass.


Tetap di dalam mobil dan pasang rem tangan. Mobil mungkin bergoyang keras, tetapi ini adalah tempat yang baik untuk tetap tinggal sampai guncangannya berhenti.


7.    Jika Tidak Bisa Merunduk untuk Berlindung, Tetaplah di Tempat


Jika kamu menggunakan kursi roda atau tidak bisa meninggalkan tempat tidur, tetapi cobalah untuk tetap di tempat. Kalau berada di kursi roda, kunci roda dan lepaskan barang apa pun yang tidak terpasang dengan aman ke kursi roda.


Lindungi kepala dan leher dengan buku besar, bantal, atau lengan. Tujuannya adalah untuk mencegah cedera jatuh atau dari benda yang mungkin jatuh atau terlempar ke arah kamu.


Jika kamu tidak dapat bergerak dari tempat tidur atau kursi, lindungi diri dari benda yang jatuh dengan menutupi kepala dan tubuh dengan selimut dan bantal. Namun, kalau kamu sedang berada di luar, pergilah ke area terbuka yang jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan, dan tetaplah di sana.


Dadang Sudardja, Pimpinan Wilayah Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2021 – 2026.


Sumber: Panduan Perlindungan diri Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB


Kota Bandung Terbaru