Purwakarta, NU Online Jabar
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat H Ajam Mustajam mengajak kepasa mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di Jabar untuk mengejar ketertinggalan. Ia menilai, saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan banyak langkah yang masih tertinggal dari provinsi lain.
“Belum ada prestasi yang ditorehkan Kanwil Kemenag Jabar. Apalagi Kementerian Agama Kabupaten dan kota, “ tuturnya saat memberikan arahan pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kanwil Kemenag Jabar Tahun 2023 di Hotel Prime Plaza Purwakarta, Rabu (22/2) dengan tema 'Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat'.
H Ajam menjelaskan, kedepan pihaknya akan menggunakan metode lokomotif.
“Seperti yang Pak Menag sampaikan, ayo kita berangkat bersama-sama, yang ada di gerbong akan sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Kalau tidak bisa ikut di gerbong maka akan tertinggal. Apalagi jika menghadang dan menghalangi di depan, akan kami tabrak," ujarnya seperti yang dilansir dari jabar.kemenag.go.id.
Pria kelahiran Garut 16 Mei 1967 tersebut mengatakan, dirinya tidak akan ragu sedikit pun untuk mengambil tindakan jika ada yang tidak siap melaksanakan kebijakan Kemenag serta tidak menjadikan komitmen kemenag dalam meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama.
Kaitan dengan madrasah, H Ajam juga menuturkan bahwa pihaknya sengaja mengundang para kepala Madrasah Aliyah Negeri untuk mengikuti rakerwil kali ini. Menurutnya, sektor pendidikan masih tertinggal di Jawa Barat.
Ia juga mengaku, sejauh ini belum ada prestasi satu pun yang ditorehkan lembaga pendidikan yang ada di madrasah, baik itu Madrasah Aliyah, Tsanawiyah, maupun Ibtidaiyah.
“Hari ini tidak ada kata terlambat, karena tanggung jawab membangun moral bangsa, mencerdaskan anak bangsa ada di tangan para pendidik, dalam hal ini kepala madrasah. Hancurnya negara ini, bagusnya negara ini, ada di pundak dan ditangan para pendidik,” tegas Ajam.
H Ajam yang juga merupakan salah seorang alumni Ponpes Nurul Huda Cibodas Cikajang Garut tersebut juga mengungkapkan, tahun lalu kinerja Kemenag Jabar masuk dalam 13 besar. Ia berharap, tahun ini bisa masuk peringkat 5 besar. Ia mengimbau kepada Kemenag kabupaten dan kota harus mengupayakan agar kegiatan-kegiatannya bisa terekspos dan berusaha agar kemenag bisa dirasakan kehadirannya di masyarakat.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yang berakhir hingga Jumat (24/2). Hadir pada kesempatan tersebut Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin, para kabid dan Pembimas Kemenag Jabar, Kepala Kantor Kemenag se-Jabar, Kasubag TU Kemenag se-Jabar, kepala madrasah se-Jabar, Ketua Darma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Jabar dan Ketua Darma Wanita Persatuan Kab./Kota Se Jawa Barat.
Disela-sela acara tersebut, Kakanwil kemenag jabar juga menyerahkan bantuan bencana untuk dua pesantren di Purwakarta yaitu Pesantren Al-Hikmah Cigedogan dan Baitul Ikhwan.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
