Agung Gumelar
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Salah satu amalan yang dianjurkan setelah melaksanakan shalat ialah membaca dzikir. Baik itu shalat berjamaah maupun sendirian. Membaca serangkaian doa atau wirid setelah shalat merupakan amaliah yang diajarkan oleh As-salafus shalih.
Melansir NU Online, Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar pada Babul Adzkar ba’dash Shalah mengatakan bahwa para ulama bersepakat mengenai kesunnahan berdzikir usai melaksanakan shalat yang ditopang oleh banyak hadits dengan jenis bacaan yang beragam.
Dzikir merupakan aktivitas seorang hamba untuk mengingat Allah Swt melalui berbagai macam kalimat thayyibah. Dzikir juga menjadi kunci pembuka jalan seorang hamba menyatu dengan Tuhan-Nya. Melalui dzikir ini, seorang hamba dapat memasuki majelis yang mulia bersama Allah Swt.
Berikut ini susunan lengkap bacaan dzikir atau wirid setelah shalat.
1. Membaca istighfar 3 kali (tetap mempertahankan posisi kaki):
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم
2. Membaca sifat Allah dan bertobat:
الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ المَعَاصِي وَالذُّنُوبِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ
3. Membaca doa keselamatan:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
(Setelah membaca doa ini, mengubah posisi kaki menjadi duduk bersila)
4. Membaca doa warid berikut ini:
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
5. Lalu membaca doa warid berikut ini:
اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
6. Lalu mengawali pujian dengan seruan ini:
إِلَهِيْ يَا رَبِّ
7. Membaca tasbih sebanyak 33 kali:
سُبْحَانَ اللهِ
8. Mengakhiri tasbih dengan lafal tasbih berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا
9. Membaca tahmid sebanyak 33 kali:
اَلْحَمْدُ لِلهِ
10. Mengakhiri tahmid dengan lafal tahmid berikut ini:
اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ
11. Membaca takbir sebanyak 33 kali:
اَللهُ اَكْبَرْ
12. Kemudian mengakhiri takbir dengan lafal takbir panjang dan tahlil berikut ini:
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .
13. Membaca istighfar tiga kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم
14. Membaca doa singkat berikut ini:
الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا أَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ
15. Membaca doa lainnya yang lazim dibaca sesudah shalat wajib. Wallahu a'lam.
Pewarta: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Jelang Konfercab Ke-3, Ketua Ranting NU Sidomulyo Sampaikan Harapan untuk NU Pangandaran
2
Perkuat Tata Kelola Organisasi, IPPNU Garut Gelar Pelatihan Administrasi Bersama Sekretaris Umum PP
3
Puncak Ibadah Haji Berakhir, Jamaah Mulai Dipulangkan ke Tanah Air pada 11 Juni 2025
4
Khutbah Jumat Singkat: Hikmah Dibalik Pelaksanaan Ibadah Haji dan Kurban di Bulan Dzulhijjah
5
PBNU Berencana Jadikan Indonesia Pusat Syariah Dunia
6
ARNU RW 22 Taman Cileunyi Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Hari Tasyrik Kedua
Terkini
Lihat Semua