• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Keislaman

Amalan di Permulaan Malam Sya'ban Syekh 'Ali Al-Yafi'i

Amalan di Permulaan Malam Sya'ban Syekh 'Ali Al-Yafi'i
(Ilustrasi: NUO)
(Ilustrasi: NUO)

'Abdullah bin `As'ad bin 'Ali al-Yafi'i, 'Afif al-Din adalah seorang sejarawan, peneliti, ahli sufi kalangan syafiiyyah Yaman, lahir di Kota Aden, Yaman Tahun 698 H/1298 M dan Wafat di Kota Mekah, Tahun 768 H/1367 M ( al-Zirikli, al-`A'lam Qamus Tarajim, juz 4, h.72).  Sementara Syekh Taj al-Din al-Subki dalam kitabnya Thabaqat al-Syafi'iyyah al-Kubra menyebutkan bahwa al-Yafi'i adalah seorang yang shalih, memiliki banyak sekali karya kitab dan nadzam. Dia bertemu dengan al-Yafi'i di Mina tahun 747 H, dan al-Yafii wafat di Mekah pada Bulan Jumadil `Ula Tahun 767 H (sekitar tahun 1366M) (Taj al-Din al-Subki, Thabaqat al-Syafi'iyyah al-Kubra, juz. Juz 10, h.33).


Al-Yafi'i belajar berbagai disiplin ilmu kepada banyak guru, dan untuk bidang tasawwuf disebutkan bahwa salahsatu guru tarekat terpentingnya adalah Syekh Mas'ud al-Jawi (nisbah ke kepulauan Nusantara).  


Ada banyak karya yang lahir dari tangannya, diantaranya adalah Kitab Mir'ah al-Jinan wa 'Ibrah al-Yaqzhan fi Ma'rifat Hawadits al-Zaman, Rawdh al-Rayahin fi Manaqib al-Shalihin, Asna al-Mafakhir fi Manaqib al-Syaikh 'Abd al-Qadir, dan lain sebagainya. Saat ini di Yaman ada beberapa tarekat cabang Qadiriyyah dan salah satunya adalah Tarekat Qadiriyyah Yafi'iyyah (nisbah kepada Syekh al-Yafi'i).


Namun disisi lain juga Abu Ali al-Hasan al-Maghribi memasukkan nama al-Yafi'i dalam kitabnya Thabaqat al-Syadziliyyah al-Kubra nomor 29 (Thabaqat al-Syadziliyyah al-Kubra, h. 108) -pada bagian ini tentu memerlukan kajian lebih lanjut-.


Adapun terkait amalan di permulaan malam-malam Bulan Sya'ban di antaranya adalah tercantum dalam karya al-Yafi'i yang berjudul al-Durr al-Nazhim fi Khawash al-Qur'an al-'Azhim bagian Surat al-Dukhan, halaman 96, yaitu sebagai berikut:


قوله تعالى حم الى قوله و رب ابٓاىٔكم الأوّلِين من قرأ هذه الاٰيات فى أول ليلة من شعبان بعد العشاء ١٥ مرة و هكذا إلى ليلة ١٤  وفيها يقرأ ٣٠ مرّة ثم يذكر اللّٰهَ و يصلى على النّبى عليه الصّلاة و السّلام و يدعو بما أحب فإنه يرى فى تعجيل الإجابة


"Firman Allah Ta'ala حم sampai pada firmanNya و رب اباىٔكم الاولين (QS. Al-Dukhan: 1-8)  Siapa yang membaca ayat-ayat ini di permulaan malam Bulan Sya'ban selepas Isya sebanyak 15 kali dan berlanjut demikian sampai pada malam 14 dan di malam itu dia membaca sebanyak 30 kali, lalu berdzikir kepada Allah dan bershalawat atas Nabi SAW, kemudian dilanjutkan dengan berdoa memohon apa yang dia inginkan dan dia sukai,  niscaya dia akan melihat keajaiban cepatnya ijabah" (al-Yafi'i, al-Durr al-Nazhim fi Khawas al-Qur'an al-'Azhim, h.96).


Keterangan tentang bacaan awal Surat Al-Dukhan di permulaan Bulan Sya’ban ini juga disebutkan dalam Kitab-kitab lainnya yang datang kemudian -walaupun sebagiannya didapati sedikit perbedaan-, diantaranya:

  1. Kitab al-Wasa`il al-Syafi'ah karya Syekh Muhammad 'Ali Khird al-'Alawi al-Tarimi al-Husaeni (w. 960 H/1552 M);
  2. Kitab Nihayat al-Amal karya Muhammad Abu Khudhair al-Dimyathi (w.1303 H/1885 M);
  3. Kitab Na't al-Bidayat wa Taushif al-Nihayat, karya Muhammad Fadil bin Mamain (w. 1328 H/1910 M);
  4. Kitab Kanz al-Najah wa al-Surur karya 'Abd al-Hamid Quds al-Makki (w. 1334 M/1917 M) dengan mengutip Kitab al-Fawaid fi al-Shalah wa al-'Awa`id karya Ahmad bin 'Abd al-Lathif al-Syarji (w.893 H/1488 M),
  5. dan juga dalam Taqrirah Nihayah al-Zain.


Dibawah ini diantara kutipan-kutipannya:

 
  • Syekh Muhammad 'Ali Khird al-'Alawi al-Tarimi al-Husaeni, seorang Muhaddits Sufi dan Ahli Fikih (w. 960 H/1552 M) dalam Kitabnya al-Wasa`il al-Syafi'ah, fasal doa yang dibaca  pada malam Nishfu Sya'ban:  


ومن قرأ من اول سورة الدخان الى قوله تعالى (ورب اباىٔكم الاولين)  اول ليلة من شعبان خمس عشرة مرة الى ليلة الخامس عشر يقرأها ثلاثين مرة، ثم يذكر الله ويصلى على النبي صلى الله عليه و سلم ويدعو بما احب فانه يرى الاجابة، و سورة (يس) يقرأها ثلاث مرات....


"Dan siapa yang membaca Surat al-Dukhan dari awal sampai pada firman Allah: و رب اباىٔكم الأولين   (QS. Al-Dukhan: 8)  Pada permulaan malam Bulan Sya'ban sebanyak 15 kali sampai kepada malam ke-15 dan membacanya sebanyak 30 kali, kemudian berdzikir kepada Allah dan bershalawat kepada Nabi SAW, lalu berdoa dengan apa yang dia sukai, maka sesungguhnya dia akan melihat doanya dikabulkan. Dan Surat Yasin, membacanya sebanyak tiga kali dan seterusnya....."  


Dalam kitabnya disebutkan bahwa Keterangan ini berasal dari al-Faqih Abu Bakar bin Ahmad Da'sain, dimana dia mengatakan bahwa Syekh al-Yafi'i mendiktekan doa-doa itu kepadanya. (Al-Wasa`il al-Syafi'ah, h. 204-205)

 
  • Muhammad Abu Khudair al-Dimyathi dalam Kitab Nihayatul Amal, yang juga dikutip dalam Taqrirat Nihayatuz Zain, dengan menyebutkan bahwa keterangan ini berasal dari sebagian 'Arifin ahli Yaman, dan dengan hanya menyebutkan dibaca pada permulaan malam bulan Sya'ban, berikut kutipannya:  


وعن بعض العارفين من اهل اليمن ان من قرأ من اول سورة الدخان الى قوله تعالى ربكم ورب ابىٔكم الاولين خمس عشرة فى اول ليلة من شعبان ثم ذكر الله و اثنى عليه ثم صلى على النبي صلى الله عليه و سلم مرارا، ثم سال الله ما احب و اختار من خير الدنيا والاخرة فانه سريع الاجابة عن بعض العارفين ان مما ينبغي فعله ليلة نصف من شعبان ان يقرأ الانسان بين صلاتي المغرب و العشاء سورة يس بتمامها ثلاث مرات متواليات من غير كلام اجنبي فى اثناء ذلك....


"Dari sebagian 'Arifin Yaman bahwasanya siapa yang membaca awal Surat al-Dukhan sampai firman Allah: ربكم و رب ابىٔكم الاولين (الدخان:٨) sebanyak 15 kali pada permulaan malam Bulan Sya'ban lalu berdzikir kepada Allah dan memujiNya kemudian bershalawat kepada Nabi beberapa kali, lantas kemudian berdoa dengan apa yang disukainya dan memilih kebaikan dunia dan akhirat maka sesungguhnya hal itu adalah sangat cepat ijabahnya -pembahasan kemudian berlanjut terkait membaca surat Yasin pada malam Nishfu Sya'ban dari keterangan sebagian 'Arifin-" (Muhammad Abu Khudhair al-Dimyathi al-Syafi'i, Nihayah al-`Amal, h. 280; Taqrirat Nihayah al-Zain, h. 103)
 

  • Muhammad Fadil bin Mamain dalam Kitab Na't al-Bidayat:


ومن قرأ من اول سورة الدخان الى قوله الاولين من اول ليلة من شعبان خمس عشرة مرة الى ليلة الخامس عشر ويقرأها ثلاثين مرة ثم يذكر الله و يصلى على النبي صلى الله عليه و سلم و يدعو بما أحب فانه يرى تعجيل الاجابة فيها إن شاء الله


"Siapa yang membaca dari awal Surat al-Dukhan sampai dengan firmanNya " al-Awwalin" (al-Dukhan:8) dari permulaan malam Bulan Sya'ban sebanyak 15 kali sampai malam ke-15 dan membacanya sebanyak 30 kali kemudian berdzikir kepada Allah, bershalawat atas Nabi s.a.w dan berdoa dengan sesuatu yang dia sukai maka sesungguhnya dia akan melihat doanya dikabul dengan segera, In Sya Allah" ( Na't al-Bidayah, h. 197)

 
  • 'Abd al-Hamid Quds dalam Kitab Kanz al-Najah dengan mengutip kitab Fawa`id Karya al-Syarji. Demikian sama halnya dengan Muhammad 'Ali Khird dalam al-Wasail al-Syafi'ah, al-Syarji pun dalam pembahasan doa-doa yang dibaca pada malam nishfu Sya'ban, termasuk juga keutamaan Surat al-Dukhan yang dibaca di permulaan malam sampai malam ke-15 itu menyebutkan berasal dari tulisan al-Faqih Abu Bakr bin Ahmad (w.752 H/ 1351 M) dimana pada tahun 733 H, Syekh Abdullah al-Yafi'i telah mendiktekan beberapa doa kepadanya, diantaranya doa yang populer dibaca di malam Nishfu Sya'ban yaitu:  


اللهم يا ذالمن ولا يمن عليك يا ذالجلال و الاكرام يا ذا الطول والانعام لا اله الا انت ظهر اللاجين و جار المستجرين   ومأمن الخاىٔفين اللهم إن كنت فى أم الكتاب شقيا أو محروما أو مقترا علي فى الرزق فامح من أم الكتاب شقاوتي و حرماني واقتار رزقي و أثبتني عندك سعيدا مرزوقا موفقا للخيرات فإنك قلت فى كتابك المنزل على نبيك المرسل محمد صلى الله عليه وسلم بمحو الله ما يشاء و يثبت و عنده أم الكتاب


Juga mendiktekan doa lainnya:


الهي بالتجلى الاعظم فى ليلة من شعبان الشهر الاكرم التى فيها يفرق كل امر حكيم و يبرم اكشف عني من البلاء ما لا اعلم واغفرلي ما أنت به أعلم وصلى الله على سيدنا محمد و على اله وصحبه و سلم


Dan juga keterangan yang sama terkait bacaan Surat al-Dukhan berkaitan Bulan Sya'ban:


ومن قرأ من اول سورة الدخان الى قوله تعالى ورب اباءكم الاولين اول ليلة من شهر شعبان ١٥ مرة الى ليلة الخامس عشر منه فيقرأها ٣٠ ثم يذكر الله تعالى و يصلى على رسول الله صلى الله عليه وسلم ويدعو بما احب فانه يرى تعجيل الاجابة باذن الله عز و جل


"Dan siapa yang membaca Surat al-Dukhan dari awal sampai pada firman Allah و رب اباىٔكم الأولين   (QS. Al-Dukhan: 8) pada permulaan malam Bulan Sya'ban sebanyak 15 kali sampai kepada malam ke-15 dan membacanya sebanyak 30 kali, kemudian berdzikir kepada Allah dan bershalawat kepada Rasul s.a.w, lalu berdoa dengan apa yang dia sukai, maka sesungguhnya dia akan melihat cepatnya ijabah doanya karena izin Allah azza wa jalla


Demikian diantara amaliyah Syekh al-Yafi'i di permulaan malam-malam Bulan Sya'ban. Wallahu `a'lam.  


Sumber:
 

  1. al-Yafi'i, al-Durr al-Nazhim fi Khawas al-Qur'an al-'Azhim, h.66
  2. Muhammad ‘Ali Khird, Al-Wasa`il al-Syafi'ah, h. 204-205
  3. Muhammad Fadhil bin Mamain, Na't al-Bidayat wa Taushif al-Nihayat, h. 197
  4. Muhammad Abu Khudhair al-Dimyathi al-Syafi'i, Nihayah al-`Amal, h. 280;
  5. 'Abd al-Hamid Quds, Kanz al-Najah wa al-Surur h.174
  6. Ahmad bin 'Abd al-Lathif al-Syarji, al-Fawaid fi al-Shalah wa al-'Awa`id  Taqrirat Nihayah al-Zain, h. 103
  7. Taj al-Din al-Subki, Thabaqat Syafi’iyyah al-Kubra Juz. 10, h. 33
  8. Khair al-Din al-Zirikli, al-A’lam, Juz 4, h. 72
  9. Yusuf al-Mar’asli, Natsr al-Jawahir wa al-Durar, Juz 1, h. 1489
  10. Abu Ali al-Hasan al-Maghribi, Thabaqat al-Syadziliyyah al-Kubra, h. 108


Luthfi bin H. Imam Syamsudin


Keislaman Terbaru