Pesantren Cipasung Siap Gelar Haul Akbar Masyaikh Perdana dengan Estafet Panjang dan Acara yang Beragam
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Cipasung berencana akan menggelar peringatan haul akbar Masyaikh Cipasung selama satu pekan penuh, dimulai sejak Ahad (16/6/2024) sampai dengan puncaknya pada Ahad (23/6/2024). Menurut informasi yang didapat, pada tahun ini pondok pesantren yang terletak di kawasan kaki Gunung Galunggung itu akan membuat gelaran haul yang lebih gebyar dan meriah. Hal itu tercermin dari tajuk utama yang digunakannya, yakni “Haul Akbar”.
Seperti diketahui, selama hampir satu dekade ke belakang, Cipasung selalu menggelar haul secara meriah untuk memperingati wafatnya pendiri pondok pesantren, KH. Ruhiat dan Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung (1977-2007) sekaligus Rais Aam PBNU (1992-1999), KH. Moh Ilyas Ruhiat.
Namun pada tahun ini, untuk pertama kalinya Cipasung akan memperingati Haul Akbar yang di dalamnya meliputi seluruh Masyaikh yang telah wafat dan berjasa bagi kemajuan pondok pesantren. Dari mulai istri, para putra, hingga menantu yang juga memiliki andil besar dalam sejarah pondok pesantren.
Sementara itu, tema besar yang diusung dalam kegiatan pada tahun ini adalah “Menghormati Warisan, Menghidupkan Tradisi dan Menuai Keberkahan.” Tema tersebut akan menjadi titik tumpu seluruh acara yang siap digelar secara besar-besaran selama hampir satu pekan.
Kemeriahan itu akan dimulai dari rentetan acara menarik dan beragam yang ada dalam susunan acara pra haul. Seluruh acara tersebut secara estafet akan dilaksanakan dengan jadwal yang padat, dengan melibatkan santri, keluarga pondok pesantren, masyarakat umum, hingga alumni.
Rangkaian Haul Akbar Masyaikh Cipasung
Rencananya, peringatan haul akbar tersebut akan berlangsung di hari pertama dengan ziarah napak tilas masyaikh Cipasung, akan dilakukan pada hari pertama. Kemudian, acara dilanjutkan dengan seremonial pembukaan Haul Akbar yang akan dibuka secara langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung, KH Ubaidillah Ruhiat.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sosialisasi kesehatan dari salah satu rumah sakit yang ada di Tasikmalaya bagi para santri dan masyarakat.
Lalu, pada Rabu (19/6) hingga Sabtu (22/6), terdapat rangkaian acara menarik yang terdiri dari kegiatan edukasi, kegiatan keagamaan, hingga olahraga. Pada seluruh rangkaian acara itu, pondok pesantren juga akan melibatkan berbagai pihak lain untuk berpartisipasi.
Berbagai kegiatan edukasi yang dimaksud akan meliputi pelaksanaan ijazah kitab Hadits Arba’in Nawawi, Rabu (19/6), seminar kemandirian pesantren, Jumat (21/6), dan seminar pesantren hijau, Sabtu (22/6).
Adapun untuk beragam kegiatan keagamaan yang siap digelar, diantaranya halaqah akbar, Kamis (20/6), dan pelaksanaan parade dakwah alumni yang tentunya akan melibatkan beberapa alumni pondok pesantren di setiap malamnya.
Selain itu, Pondok Pesantren Cipasung juga akan menggelar perlombaan pra haul yang akan melibatkan berbagai lembaga pendidikan formal dan non formal yang ada di wilayah Tasikmalaya. Diantaranya seperti lomba adzan pada tingkat SD/sederajat, lomba paduan suara untuk tingkat SMA/Sederajat, dan perlombaan pidato bahasa Arab di tingkat SMP/Sederajat.
Rangkaian kegiatan pra haul tersebut kemudian akan ditutup dengan pelaksanaan majlis dzikir dan shalawat pada Sabtu (22/6), malam. Sebelum nantinya akan berlanjut pada hari Ahad, (23/6) dengan berbagai acara inti yang sudah ditentukan.
Terdapat dua kegiatan yang dapat menjadi sorotan pada hari tersebut, yakni pertemuan alumni yang tak seperti biasanya. Sebab pada tahun ini, pertemuan tersebut akan melibatkan para alumni untuk mengikuti program logat kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jama’ah.
Sementara itu, acara lain yang juga menarik pada hari tersebut adalah ketersediaan layanan pemeriksaan kesehatan dan donor darah yang disediakan secara umum bagi siapa saja, dan akan tersedia selama satu hari penuh. Gelaran Haul Akbar ini juga semakin meriah dengan adanya bazar yang berisi produk pesantren dan UMKM, yang tersedia selama acara pra haul berlangsung.
Puncaknya, gelaran haul akan berlangsung pada malam hari hingga selesai. Adapun untuk uraian hikmah haul sendiri, pada tahun ini akan diisi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Istiqomah Maruyung, KH Ahmad Fauzi Imron.
Dengan berlangsungnya acara Haul Akbar pertama ini, pihak keluarga pondok pesantren berharap agar seluruh alumni, orang tua santri, hingga masyarakat secara umum dapat hadir dan berpartisipasi aktif di dalamnya.
Selain itu, perhelatan yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya ini juga diharapkan dapat menjadi wasilah akan berlimpahnya berkah dari para masyayikh yang telah wafat. Terlebih seluruh acara yang tak hanya menyentuh aspek keagamaan, tetapi juga aspek ekonomi, olahraga, kesenian, hingga kesehatan, dapat menjadi bukti bahwa pesantren dengan tradisi haulnya merupakan elemen besar yang sukses menyentuh seluruh aspek kehidupan di tengah masyarakat.
Pewarta: Fauzan Ibnu Hasby
