Fatayat NU Kabupaten Tasikmalaya Buka Ruang Perjumpaan Antarumat Agama Sebarkan Moderasi Beragama
Selasa, 6 Februari 2024 | 11:38 WIB
Organisasi perempuan Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Tasikmalaya memiliki peran sentral dalam upaya menyebarkan moderasi beragama. Program ini, yang diinisiasi oleh pimpinan wilayah Fatayat NU Jawa Barat bersama Joint Initiative for Strategice Religiois Action (JISRA), difokuskan untuk pengurus cabang Fatayat NU di Tasikmalaya dan Garut.
Melalui pelatihan dan pendampingan, program ini bertujuan memperkuat kapasitas mereka dalam mengimplementasikan moderasi beragama secara efektif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, upaya ini bukan hanya tentang menyebarkan moderasi beragama, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di wilayah tersebut, dengan membuka ruang perjumpaan antar umat agama melalui serangkaian kegiatan strategis, di antaranya sebagai berikut:
Dialog Keagamaan di Desa Cilolohan
Organisasi ini berhasil melaksanakan dua kali dialog keagamaan di Desa Cilolohan yaitu pada tanggal 4 September 2022 dan 14 Mei 2023, mengundang tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi jembatan untuk saling berinteraksi, menghormati perbedaan, dan membangun pemahaman bersama. Dialog di tingkat desa memberikan kesempatan kepada warga untuk mendiskusikan isu-isu keagamaan secara terbuka.
Karakteristik Desa Cilolohan yang keseluruhan warganya memeluk agama Islam dengan keragaman intrareligious, mengamalkan pelbagai tradisi, madzhab, interpretasi teks suci yang berbeda-beda. Diharapkan dapat menjadi Desa percontohan, miniatur Desa inklusif bagi seluruh desa di Kabupaten Tasikmalaya.
Dialog Kebangsaan di MAN 2 Tasikmalaya
Dialog kebangsaan di MAN 2 Tasikmalaya (11/12/2022), memberikan kesempatan kepada tokoh agama dan lembaga pemerintahan yaitu FKBU dan Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya untuk berdialog. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkuat toleransi antar umat beragama, tetapi juga mendorong kontribusi aktif dan kerjasama semua pihak termasuk pemerintah dalam membangun semangat kebangsaan yang inklusif.
Youth Interfaith Camp. Kegiatan yang merupakan program gabungan antara PC Fatayat NU Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut ini diadakan di Vila Kembang Saidah Tasikmalaya, (15-17/12/2023). Kegiatan ini bertujuan memberdayakan anak muda dalam mempromosikan moderasi beragama melalui platform digital dan membangun lingkaran pertemanan yang pluralistik. Camp ini memberikan peluang bagi generasi muda untuk meresapi nilai-nilai moderasi beragama dan menjadi agen perubahan positif di era digital.
Program moderasi beragama Fatayat NU ini membuktikan posisi organisasi perempuan yang sangat vital dalam pemberdayaan masyarakat. Kehadiran dan peran perempuan dibutuhkan karena biasanya kehadiran mereka selalu memberikan suara tidak hanya bagi perempuan saja tetapi juga bagi kelompok rentan dan minoritas lainnya.
Soliditas moderasi beragama membutuhkan kerjasama dari semua pihak. Dibalik fondasi program yang kuat, terletak implementasi yang perlu dikerjakan bersama oleh masyarakat, pemerintah, korporat, lembaga masyarakat, dan anak muda.
Tia Pramesti, Anggota Fatayat NU Kabupaten Tasikmalaya
Terpopuler
1
Saat Kata Menjadi Senjata: Renungan Komunikasi atas Ucapan Gus Miftah
2
Susunan Kepanitiaan Kongres JATMAN 2024: Ali Masykur Musa Ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana
3
Kerja Sama NU dan ATR/BPN Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jawa Barat
4
Sungai Cikaso Meluap Akibat Tingginya Intensitas Hujan, Ratusan Rumah Terendam hingga Sejumlah Kendaraan Terbawa Arus
5
Khutbah Jumat: Cemas Amal Ibadah Tidak Diterima
6
NU Depok Peduli Kembali Bergerak, Siapkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam
Terkini
Lihat Semua