Gelar PMKNU Angkatan II, PWNU Jabar Jadi Provinsi dengan Kaderisasi Terbanyak Sepanjang tahun 2023-2024
Selasa, 23 Juli 2024 | 09:00 WIB

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bidang Kaderisasi, KH Muhammad Faisal, saat sambutan dalam acara PMKNU Jabar di Pesantren Yaspida Sukabumi (Foto: Acil)
Agung Gumelar
Kontributor
Sukabumi, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat kembali mengadakan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) angkatan kedua. Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-Fithroh Yaspida, Jalan Keramat-Cipetir, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, selama lima hari dari Rabu hingga Ahad, 22-26 Juli 2024.
PMKNU angkatan kedua ini diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari berbagai utusan, yaitu 9 orang dari PWNU Jawa Barat, 12 orang dari PWNU DKI Jakarta, utusan dari PCNU Kota Cilegon dan PWNU Sumatera, serta 69 orang dari PCNU se-Jawa Barat.
Pembukaan acara dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bidang Kaderisasi, KH Muhammad Faisal, Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat Dr. KH Abun Bunyamin, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, serta jajaran pengurus PWNU Jawa Barat lainnya.
Dalam sambutannya, KH Muhammad Faisal mengapresiasi kaderisasi yang dilakukan oleh PWNU Jawa Barat. Ia menyebutkan bahwa PWNU Jawa Barat menjadi PWNU dengan aktivitas kaderisasi terbanyak sejak diluncurkannya sistem kaderisasi baru pada tahun 2022.
“Sejak diluncurkannya sistem kaderisasi baru pada tahun 2022 lalu, PWNU Jawa Barat menjadi PWNU dengan aktivitas kaderisasi terbanyak yaitu 106 angkatan, dengan rincian 104 angkatan PD-PKPNU dan 2 angkatan PMKNU,” ujar KH Muhammad Faisal.
“Gelora kaderisasi di Jawa Barat itu setiap minggu dilakukan. Kita beri tepuk tangan untuk Ketua PWNU Jawa Barat. Awalnya saya tidak yakin, tapi karena beliau seorang santri yang komit dan konsisten terhadap kaderisasi, beliau luar biasa. Jawa Barat adalah satu-satunya provinsi di Indonesia dengan gerakan kaderisasi yang sangat masif pada tahun 2023 dan 2024,” imbuhnya.
KH Muhammad Faisal juga menegaskan bahwa rangkaian kaderisasi yang tengah digelar oleh PBNU merupakan amanah Muktamar NU ke-34 di Lampung, yang bertujuan untuk transformasi dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan NU.
“Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia NU itu salah satunya diterjemahkan secara singkat melalui pelaksanaan kaderisasi mulai dari PBNU sampai ke anak ranting. Tugas kami sekarang sangat berat karena PBNU menginginkan pada tahun 2027 telah dididik dan dikader kurang lebih 2 juta kader,” jelasnya.
PMKNU ini merupakan jenjang kaderisasi tingkat kedua setelah Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU). Adapun tiga jenjang kaderisasi yang dibuat PBNU adalah: pertama, Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU); kedua, Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU); dan ketiga, Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN-NU).
Pewarta: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Amalan 10 Hari Pertama dan 6 Hari Istimewa di Bulan Dzulhijjah
2
Innalillahi, Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Bekasi KH Ahmad Qurtubi Hasan Wafat
3
PCNU Cianjur Terima Kunjungan BRI: Bahas Penguatan Ekonomi dan Program Sosial
4
Khutbah Jumat Singkat: Tujuh Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir
5
Alhamdulillah, Belasan Santri Pesantren YAPINK Pusat Lulus Seleksi Jadi Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir 2025
6
Kemenag Umumkan 1.223 Peserta Lolos Seleksi Nasional ke Universitas Al-Azhar 2025, Download di Sini
Terkini
Lihat Semua