• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Kabupaten Bandung

PMKNU di Jabar Jadi yang Pertama Gunakan Siskader NU

PMKNU di Jabar Jadi yang Pertama Gunakan Siskader NU
PMKNU di Jabar Jadi yang Pertama Gunakan Siskader NU. (Foto: NU Online Jabar)
PMKNU di Jabar Jadi yang Pertama Gunakan Siskader NU. (Foto: NU Online Jabar)

Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) di Jawa Barat yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Bandung pada tanggal 21-25 Juni 2023 merupakan yang pertama menggunakan Sistem Informasi Kaderisasi Nahdlatul Ulama (Siskader NU) yang berbasis IT. 


Ketua PBNU Bidang Kaderisasi Dr H Muhammad Faesal menjelaskan, Siskader NU ini akan memberikan kemudahan bagi para pengurus NU baik di tingkat MWC, cabang dan wilayah untuk mengajukan proses pelaksanaan kaderisasi melalui sistem yang sudah dibuat berbasis digital.

 

“Dengan sistem ini kita amat sangat dimudahkan karena kita akan mengetahui siapa yang akan menjadi peserta kaderisasi, siapa yang mengikuti maupun tidak. Peserta yang lulus kaderisasi dia akan menjadi kader dan terdaftar dalam keanggotaan kader. Tapi kalau hanya mendaftar dan tidak ikut kaderisasi, maka dia hanya akan terdaftar sebagai data warga (NU),” jelasnya kepada NU Online Jabar, Sabtu (24/6/2023).

 

“Data ini nantinya akan terkoneksi dengan satu sistem besar yang sedang dibangun oleh PBNU,” tambahnya. 

 

PBNU juga berencana akan melakukan sosialisasi ke seluruh pengurus NU di semua tingkatan terkait dengan tata cara penggunaan Siskader NU yang rencananya akan resmi diluncurkan dalam waktu dekat. Siskader NU ini juga nantinya akan digunakan untuk Pendidikan Dasar-Kader Penggerak NU (PD-PKPNU).

 

“Jawa Barat adalah yang pertama kali menggunakan sistem ini. Di akhir bulan kami juga akan menggunakan sistem ini untuk kaderisasi tingkat dasar yang akan kita launching pada pelaksanaan PD-PKPNU yang dilaksanakan oleh PCNU Paserpenajam Utara, Kalimantan Timur,” terangnya.

 

Dengan adanya Siskader NU yang sudah terkoneksi dalam satu sistem aplikasi yang menyeluruh dan terintegrasi, para peserta yang lulus mengikuti kaderisasi akan dibaiat dan secara otomatis akan mendapatkan sertifikat digital yang bisa didownload.

 

“Sistem ini akan dipakai dalam seluruh pelaksanaan kaderisasi di Nahdlatul Ulama baik kaderisasi formal maupun informal,” ujarnya.

 

Terkait dengan keamanan, Dr Faesal menjelaskan bahwa akan ada penomoran khusus untuk setiap data individu yang terdaftar. Misalnya, jika kader NU yang sudah mengikuti kaderisasi dasar dan sudah mendapatkan sertifikat, maka jika orang tersebut mengikuti kaderisasi tingkat selanjutnya atau menengah nomor sertifikatnya akan sama dengan nomor sertifikat sebelumnya. Hanya saja perbedaan tersebut akan terletak pada nomenklaturnya.

 

“Kemudian nomor sertifikat ini akan menjadi nomor Kartu Tanda Anggota NU (KartaNU). Jadi satu warga NU akan memiliki satu nomor anggota yang akan menjadi nomor sertifikat, dan lain sebagainya yang tidak bisa dimanipulasi oleh orang lain,” ucapnya.

 

Dr Faesal juga mengungkapkan bahwa sistem ini memang sudah dirancang PBNU menjadi sistem data besar yang akan mengintegrasikan dengan para lembaga terkait jika semisal ada warga NU yang memerlukan bantuan dan lain sebagainya.

 

“Dengan data ini nanti kita akan mengetahui warga NU dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing, sehingga misalnya suatu saat PBNU membutuhkan seorang ahli antariksa maka kita bisa dapatkan data tersebut. Nah ini yang dimaksud dengan sistem yang terintegrasi,” tandasnya. 

 

Pewarta: Agung Gumelar


Kabupaten Bandung Terbaru