• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Kabupaten Cirebon

Teladani Syekh Abdul Qodir, Ponpes Al-Ma'rifah Gelar Manakib Kubro

Teladani Syekh Abdul Qodir, Ponpes Al-Ma'rifah Gelar Manakib Kubro
Teladani Syekh Abdul Qodir, Ponpes Al-Ma'rifah Gelar Manakib Kubro
Teladani Syekh Abdul Qodir, Ponpes Al-Ma'rifah Gelar Manakib Kubro

Cirebon, NU Online Jabar

Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah, Pejagan Asem, Desa Kedung Bunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon menggelar Manaqib Kubro Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani, Sabtu (3/9)

 

Manaqiban merupakan acara pembacaan biografi (manaqib) seorang tokoh ulama. Sebagian masyarakat di Indonesia menjadikannya sebagai satu tradisi spiritual. Tujuan manaqiban selain untuk meneladani kisah hidup seorang ulama, juga sebagai bentuk tabarukan pada tokoh tersebut.

 

Panitia Pelaksana, Asep Priatna menuturkan manaqib ini rutin dilaksanakan setiap malam Ahad dalam satu bulan.

 

“Malam Ahad awal bulan masehi, selain itu ada juga rutinan manakib setiap malam ahad safari manakib, bagi jamaah yang ingin didoakan seperti pernikahan, sunatan dan terakhir peresmian manakib untuk jamaah yang ingin mengadakan rutinan manakib ditempatnya," tuturnya.

 

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah, KH Syamsul Ma'arif dalam sambutannya menyampaikan manaqiban ini harus tetap diaktifkan.

 

"Manakibanna sing aktif, tirakatna getolan, kayakinan kuatan, insya Allah pintu kemudahan, kebaikan, dan keberkahan akan dibukakan oleh Allah selebar-lebarnya, aamiin," terangnya.

 

Tak hanya memimpin manakiban, Kiai Syamsul Ma’arif juga memberikan ilmu ijazah kepada ribuan jamaah yang hadir.
 
"Diharapkan dapat membantu memperkuat doa dan mempercepat terkabulnya hajat. Karena tujuan dari manakib ini adalah mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi wasilah dari terkabulnya doa," ujarnya.

 

Dalam acara tersebut, hadir pula Kiai Aban Cholid Barja memberikan tausiyah tentang betapa pentingnya sebuah doa.

 

 "Jangan pernah meremehkan kekuatan doa," pungkasnya.

 

Perlu diketahui, Pondok Pesantren yang berdiri pada tahun 2005 ini telah memiliki 700 santri, putra dan putri. Pada acara manakib kubro ini juga mengundang para ulama, pejabat, alumni, wali santri dan masyarakat sekitar. 

 

Editor: Abdul Manap


Kabupaten Cirebon Terbaru