Resmikan Jam Matahari, Kepala MANU Putra Buntet: Kami Akan Bangun Observatorium Astronomi
Selasa, 21 Maret 2023 | 10:00 WIB

Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Buntet Pesantren Cirebon meresmikan jam matahari pada Senin (20/3/2023). Peresmian tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Salman Al Farisi, Pembina LFA Buntet Pesantren K M Lutfi NZ dan Ustadz Muhammad Majdi, serta Tim Falakiyah PCNU Semarang. (Foto: buntetpesantren.id)
Cirebon, NU Online Jabar
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Buntet Pesantren Cirebon meresmikan jam matahari pada Senin (20/3/2023). Peresmian tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Salman Al Farisi, Pembina LFA Buntet Pesantren K M Lutfi NZ dan Ustadz Muhammad Majdi, serta Tim Falakiyah PCNU Semarang.
Dalam keterangannya, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren KH Ade Nasihul Umam menuturkan bahwa semua ini berawal saat dirinya melakukan survei ke sebuah observatorium yang ada di Yogyakarta.
Ia kemudian terinspirasi dan berencana untuk membangun gedung observatorium di madrasah yang dipimpinnya tersebut. “Survei ke tempat produsen Falakiyah. Ke depan, kita akan bisa membangun observatorium. Kelanjutannya kita mempunyai sarana falakiyah tradisional dan modern,” kata kiai Ade sebagaimana dikutip buntetpesantren.id.
Lebih lanjut, kiai Ade mengatakan bahwa peresmian jam matahari ini sebagai tanda awal untuk merealisasikan cita-citanya tersebut. “Sebagai pertanda diawalinya segala bentuk kegiatan falakiyah,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia akan berusaha melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan pembangunan gedung observatorium astronomi. Tujuannya adalah untuk melestarikan dan mensyiarkan falakiyah.
“Ilmu falakiyah merupakan hal yang sangat esensial mengingat keabsahan shalat ditentukan dengan pengetahuan tersebut,” ujarnya.
Langkah ini kemudian mendapat respons positif dari YLPI Buntet Pesantren. Lembaga bahkan siap mendukung penuh upaya pengembangan ilmu falak dan astronomi yang ada di MANU Putra.
“Tentunya YLPI akan mendukung semua apa yang dibutuhkan lembaga ini selama kebutuhan tersebut adalah tujuannya khidmat kepada para ulama dan ilmu. Ini bagian dari khidmat kita kepada ulama dan ilmu dan tentunya akan mendapatkan berkah,” kata Sekretaris Umum YLPI Buntet Pesantren KH Achmad Syauqi.
Sebagai informasi MANU Putra Buntet Pesantren mendapat kepercayaan dari YLPI Buntet Pesantren sebagai pusat pengembangan ilmu falak dan astronomi.
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
Terkini
Lihat Semua