• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Kabupaten Cirebon

Resmikan Jam Matahari, Kepala MANU Putra Buntet: Kami Akan Bangun Observatorium Astronomi

Resmikan Jam Matahari, Kepala MANU Putra Buntet: Kami Akan Bangun Observatorium Astronomi
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Buntet Pesantren Cirebon meresmikan jam matahari pada Senin (20/3/2023). Peresmian tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Salman Al Farisi, Pembina LFA Buntet Pesantren K M Lutfi NZ dan Ustadz Muhammad Majdi, serta Tim Falakiyah PCNU Semarang. (Foto: buntetpesantren.id)
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Buntet Pesantren Cirebon meresmikan jam matahari pada Senin (20/3/2023). Peresmian tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Salman Al Farisi, Pembina LFA Buntet Pesantren K M Lutfi NZ dan Ustadz Muhammad Majdi, serta Tim Falakiyah PCNU Semarang. (Foto: buntetpesantren.id)

Cirebon, NU Online Jabar

Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Buntet Pesantren Cirebon meresmikan jam matahari pada Senin (20/3/2023). Peresmian tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Salman Al Farisi, Pembina LFA Buntet Pesantren K M Lutfi NZ dan Ustadz Muhammad Majdi, serta Tim Falakiyah PCNU Semarang.


Dalam keterangannya, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren KH Ade Nasihul Umam menuturkan bahwa semua ini berawal saat dirinya melakukan survei ke sebuah observatorium yang ada di Yogyakarta. 


Ia kemudian terinspirasi dan berencana untuk membangun gedung observatorium di madrasah yang dipimpinnya tersebut. “Survei ke tempat produsen Falakiyah. Ke depan, kita akan bisa membangun observatorium. Kelanjutannya kita mempunyai sarana falakiyah tradisional dan modern,” kata kiai Ade sebagaimana dikutip buntetpesantren.id. 


Lebih lanjut, kiai Ade mengatakan bahwa peresmian jam matahari ini sebagai tanda awal untuk merealisasikan cita-citanya tersebut. “Sebagai pertanda diawalinya segala bentuk kegiatan falakiyah,” jelasnya. 


Oleh karena itu, ia akan berusaha melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan pembangunan gedung observatorium astronomi. Tujuannya adalah untuk melestarikan dan mensyiarkan falakiyah. 


“Ilmu falakiyah merupakan hal yang sangat esensial mengingat keabsahan shalat ditentukan dengan pengetahuan tersebut,” ujarnya. 


Langkah ini kemudian mendapat respons positif dari YLPI Buntet Pesantren. Lembaga bahkan siap mendukung penuh upaya pengembangan ilmu falak dan astronomi yang ada di MANU Putra. 


“Tentunya YLPI akan mendukung semua apa yang dibutuhkan lembaga ini selama kebutuhan tersebut adalah tujuannya khidmat kepada para ulama dan ilmu. Ini bagian dari khidmat kita kepada ulama dan ilmu dan tentunya akan mendapatkan berkah,” kata Sekretaris Umum YLPI Buntet Pesantren KH Achmad Syauqi. 


Sebagai informasi MANU Putra Buntet Pesantren mendapat kepercayaan dari YLPI Buntet Pesantren sebagai pusat pengembangan ilmu falak dan astronomi. 


Editor: Agung Gumelar


Kabupaten Cirebon Terbaru