• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 10 Mei 2024

Kabupaten Cirebon

Pembentukan Struktural Lembaga hingga Laboratorium Toleransi Jadi Fokus Muskerwil BEM PTNU Se-Jabar

Pembentukan Struktural Lembaga hingga Laboratorium Toleransi Jadi Fokus Muskerwil BEM PTNU Se-Jabar
Kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). (Foto: NU Online Jabar/Sofhal Adnan)
Kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). (Foto: NU Online Jabar/Sofhal Adnan)

Cirebon, NU Online Jabar
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Jawa Barat menggelar Rapat Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) pada Sabtu (26/8/2023).


Kegiatan yang berlangsung di kantor Kementerian Agama Kota Cirebon itu diikuti 30 lebih perguruan tinggi Nahdlatul Ulama se-Jawa Barat yang tergabung dalam naungan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).


Dalam Muskerwil tersebut dibahas mengenai pembentukan struktural lembaga dan retrace dalam ruang lingkup Jawa Barat yang akan berkonsentrasi untuk fokus membentuk laboratorium toleransi.


Ketua Koordinator Wilayah BEM PTNU Jabar, Khuzaeni mengatakan, tujuan kegiatan tersebut bertujuan untuk menyatukan kembali semangat mahasiswa dalam pengendalian sosial-budaya dan segi lainnya.


"Selain itu juga bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara," katanya.


Menurutnya, mahasiswa PTNU harus berupaya memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan bangsa dan negara melalui persatuan gerakan progresif mahasiswa.


Sementara, Presidium Nasional BEM PTNU, Wahyu Al-Fajri menegaskan, BEM PTNU harus mempunyai mental yang besar dalam menghadapi segala tantangan zaman. "Kita harus mempunyai etos kerja yang nyata," tegasnya.


Selain IPNU dan PMII, lanjut dia, BEM PTNU Jawa Barat juga harus mengawal paham Aswaja di lingkungan kampus agar tidak terpapar paham radikalisme.


Kegiatan ini dihadiri oleh wakil ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon, Kiai Ibnu Katsir.


Pewarta: Sofhal Adnan


Kabupaten Cirebon Terbaru