Kabupaten Cirebon

MA Al-Mubarokah Karangmangu Cirebon Tunjukkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning dan Bahasa Inggris dengan Fasih

Kamis, 22 Mei 2025 | 14:25 WIB

MA Al-Mubarokah Karangmangu Cirebon Tunjukkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning dan Bahasa Inggris dengan Fasih

Sejumlah siswa dan siswi Madrasah Aliyah (MA) Al-Mubarokah Karangmangu, Susukanlebak, Kabupaten Cirebon unjuk gigi dalam menguasai literatur kitab kuning dan Bahasa Inggris. Penampilan tersebut ditampilkan dalam acara Akhirussanah yang digelar pada Kamis, (22/52025). (Foto: NU Online Jabar/Sofhal)

Cirebon, NU Online Jabar
Sejumlah siswa dan siswi Madrasah Aliyah (MA) Al-Mubarokah Karangmangu, Susukanlebak, Kabupaten Cirebon unjuk gigi dalam menguasai literatur kitab kuning dan Bahasa Inggris. Penampilan tersebut ditampilkan dalam acara Akhirussanah yang digelar pada Kamis, (22/52025).

 

Sejumlah siswa MA Al-Mubarokah yang tampil dalam membaca kitab kuning adalah Arji Pratama, Roslin Jagi, dan Muhammad Rizal Muntaqoba.

 

Arji Pratama menjelaskan bahwa kitab yang dibawakan adalah Safinatun Najah. Ia menyebut bahwa kitab ini penting dipelajari bagi setiap umat Muslim karena berisi tentang fikih dasar.

 

"Saya kira umat Muslim perlu mempelajari kitab ini. Selain dasar, kitab ini juga terbilang mudah dipahami," ujar siswa kelas 10 MA Al-Mubarokah tersebut.

 

Siswa lainnya, Roslin Jagi mengaku bahwa penampilan membaca kitab kuning dilakukan kosongan atau tanpa makna.

 

"Jadi memang memahami kitab itu butuh bekal yang cukup. Untungnya kami di pondok juga mempelajari kitab ini," kata Siswa asal Karawang, Jawa Barat yang sekarang kelas 11 itu.

 

Di sisi lain, Muhammad Rizal Muntaqoba menyebut bahwa meski akrab dengan literatur kitab kuning, dalam penampilan butuh persiapan yang matang.

 

"Sebelum penampilan ini kami dibimbing guru dan ustaz MA Al-Mubarokah," ujar siswa kelas 10 itu.

 

Ketiga siswa tersebut bertekad untuk terus mendalami kemampuan membaca kitab kuningnya. Sebab, kata mereka, syiar ke masyarakat juga sangat membutuhkan referensi dari kitab yang kredibel.

 

Penampilan kemampuan Bahasa Inggris tak kalah memukau dengan kitab kuning. Para siswi yang ditampilkan begitu fasih dalam mempraktikkan percakapan sehari-hari.

 

Penampilan kemampuan Bahasa Inggris disampaikan Viola Putri (Kelas 10), dan Nesa Aulia (Kelas 11) MA Al-Mubarokah Karangmangu.

 

Viola Putri menyebut bahwa belajar Bahasa Inggris merupakan hal yang seru saat dipelajari. Selain itu, kemampuan bahasa asing ini penting dimiliki siwa-siswa untuk bekal masa depan.

 

"Di masa depan, kemampuan Bahasa Inggris ini penting dikuasai para santri atau siswa-siswi. Sebab Bahasa Inggris saat ini bisa dibilang menjadi Bahasa Internasional," katanya.

 

Sementara itu, Nesa Aulia menyebut bahwa dirinya belajar Bahasa Inggris lebih banyak melalui otodidak. Selain membaca, ia juga belajar melalui YouTube dan platform penyedia pembelajaran Bahasa Inggris.

 

"Belajar lebih banyak otodidak. Melalui upaya ini, saya sempat mengikuti lomba Bahasa Inggris di MAN Buntet Pesantren. Meski belum juara, saat itu saya mampu menempati peringkat 5 besar," ujarnya.

 

Keduanya bertekad untuk terus mendalami kemampuan Bahasa Inggrisnya. Sebab merekan mengaku bercita-cita menjadi guru Bahasa Inggris.