Kabupaten Cirebon

Antisipasi Bencana, LPBINU Depok Gelar Patroli Sungai Pesanggrahan

Sabtu, 14 Desember 2024 | 20:52 WIB

Antisipasi Bencana, LPBINU Depok Gelar Patroli Sungai Pesanggrahan

Dalam upaya mengantisipasi potensi bencana akibat curah hujan tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pengurus Cabang Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (PC LPBINU) Kota Depok melaksanakan patroli di sepanjang Sungai Pesanggrahan pada Kamis, 12 Desember 2024. (Foto:NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Dalam upaya mengantisipasi potensi bencana akibat curah hujan tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pengurus Cabang Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (PC LPBINU) Kota Depok melaksanakan patroli di sepanjang Sungai Pesanggrahan pada Kamis, 12 Desember 2024.


BMKG memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan intensitas menengah selama dasarian kedua Desember 2024, yakni dari tanggal 11 hingga 20 Desember. Curah hujan diprediksi berkisar antara 50 hingga 150 milimeter, meliputi 58 persen area Jawa Barat, termasuk Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan wilayah sekitarnya. Prediksi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi banjir, terutama di kawasan rawan seperti Kota Depok.


Patroli yang dilakukan LPBINU Depok ini tidak hanya berfungsi sebagai aksi pemantauan kondisi sungai dan upaya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai ajang latihan water rescue bagi anggota organisasi tersebut. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam menghadapi situasi darurat, seperti banjir atau bencana lain yang mungkin terjadi.


Ketua LPBINU Depok, Rabbani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua PCNU Kota Depok. “Kegiatan patroli sungai dan latihan water rescue ini adalah bentuk kepedulian LPBI NU Depok terhadap lingkungan sekaligus memastikan kesiapsiagaan kami dalam menjalankan tugas penanggulangan bencana. Sungai yang bersih dan aliran air yang lancar dapat mengurangi risiko banjir di wilayah kita,” ujar Rabbani.


Patroli Sungai Pesanggrahan diharapkan dapat menjadi langkah awal dari serangkaian program mitigasi bencana yang lebih luas. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi dampak buruk dari cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.