Save The Children Indonesia Pantau Langsung Program Yo Hompimpah
Kamis, 2 Mei 2024 | 11:23 WIB

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menerima kunjunga Save The Children Indonesia pada Selasa (30/4/2024). (Foto: NU Online Jabar)
Agung Gumelar
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menerima kunjunga Save The Children Indonesia pada Selasa (30/4/2024). Pertemuan tersebut berlangsung di Kelurahan Rancaekek Kencana, Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau secara langsung pelaksanaan program Yo Hompimpah (Ayo Pilah Sampah Secara Mandiri) sebagai rangkaian dari program Bangun Generasi Tanggung Mandiri (Bestari).
“Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan yang berpihak pada anak dan komprehensif,” ujarnya.
Pada kunjungan tersebut perwakilan Save the Children Indonesia yakni Wahyu, Yose didampingi Kodrat Mulyadi, Asep Deni (Filed Officer), dan Mufida (MEAL) berkesempatan menyapa langung masyarakat dan mengungjungi pusat kegiatan serta rumah para penerima manfaat dari program tersebut.
“Kehadiran Tim dari Save the Children ini disambut dengan sukacita oleh masyarakat, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk dialog dan diskusi bertukar cerita dan pengalaman, terutama terkait dengan upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kelurahan Rancaekek Kencana,” terangnya.
Sementara itu, Wahyu dan Yose mengaku senang dapat berkunjung langsung dan menyapa masyarakat juga para pegiat lingkungan lainnya di lapangan yang terlibat dalam program Yo Hompimpah.
“Kami belajar banyak dari mereka. Saya harap semoga ke depannya program ini bisa lebih sukses terutama dalam pelaksanaan program yang tersisa,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua LPBINU Jabar yang berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut, mengingat masyarakat masih memerlukan pendampingan.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua