• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Kabupaten Bandung

Ospai Al-Ihsan Gelar Seminar Kesehatan, Ungkap Penyakit yang Sering Dialami Santri dan Mahasiswa

Ospai Al-Ihsan Gelar Seminar Kesehatan, Ungkap Penyakit yang Sering Dialami Santri dan Mahasiswa
dr Ahmad Nurhadi sebagai pemateri dan santri Al-Ihsan sebagai moderator (Foto: NU Online Jabar)
dr Ahmad Nurhadi sebagai pemateri dan santri Al-Ihsan sebagai moderator (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Organisasi Santri Pesantren Al-Ihsan (OSPAI) menggelar Seminar Kesehatan di Masjid Al-Mubarok komplek pesantren setempat, Ahad (2/10/23) Sore.
 

Acara tersebut mengusung tema ‘Menjadikan Santri Al-Ihsan yang Hebat Melalui Pola Hidup yang Sehat dan Pola Pikir yang Kuat’ dengan menghadirkan Dokter Polda Jabar sekaligus Dirwil LPPKM DPW BKPRMI Jabar, dr Ahmad Nurhadi sebagai pemateri.


Seminar kesehatan ini merupakan realisasi dari program kerja Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (Kemenkestra) yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kepedulian santri terhadap kesehatan.


“Selain itu juga untuk memfasilitasi  santri Al Ihsan untuk menangani secara mandiri penyakit yang urgent atau bisa ditangani oleh teman-teman santri diponpes Al Ihsan,” terang Ketua pelaksana, Nur Fikri Haikal


dr Ahmad Nurhadi dalam pemaparannya mengungkapkan penyakit yang sering dialami oleh santri dan mahasiswa, yaitu diantaranya mag dan lambung


"Setiap datang ke klinik, 80 % mahasiswa-mahasiswi yang datang biasanya tuh asam lambung (mual muntah gitu) apalagi mahasiswa sekalinya datang biasanya paru-paru parah, sebab merokok. Nah itu mungkin gambaran-gambaran penyakit yang muncul dikalangan para mahasiswa," ujarnya


Menurut dr Nurhadi untuk mengatasi permasalahan tersebut perlunya mengatur pola hidup yang sehat, terutama pola makan, pola minum dan pola olahraga yang teratur


"Pola hidup yang pertama adalah pola makan, perlunya mengatur pola makan yang teratur. Selain itu Pola makan yang sehat tidak ditentukan dari banyaknya makan nasi melainkan harus ada kesemimbangan antara lauk dan nasi,” katanya


“Satu kepalan juga cukup, itu sebenernya permainannya bukan di nasi, permainanannya ada di temen nasinya, kenapa saya bilang begitu? Agar protein dan karbohidratnya seimbang,” ucapnya


dr Nurhadi menuturkan mahasiswa biasanya sering mengalami gundah gulana, hal tersebut diakibatkan salah satunya oleh hormon dan kadar gula yang tinggi


“Itu tuh biasanya karena hormon, dan hormon itu dipengaruhi oleh kadar gula, kadar gula yang tinggi. Di usia kalian itu kalau misalnya masih normal tidak ada dibaetes dengan kadar gula yang tinggi biasanya jadi uring-uringan. Maka dari itu salah satu untuk mengatasinya dengan mengurangi nasinya,” jelasnya


“Kalau nasi satu kepal, protein (tempe dan tahu) dua potong, kalau misalnya daging ayam itu satu paha cukup, kalau mau ditambah telur bagus, yang paling penting adalah sayur, mau itu wortel, pakcoy, brokoli atau kangkong," imbuhnya


Pola hidup yang kedua yaitu pola buang air besar dan kecil. "Buang air, baik besar maupun kecil, itu jangan pernah ditahan, buang air itu kalau bisa tiga sampai lima kali, kalau buang air besar minimal sehari itu dua kali. Konsepnya harus seimbang dengan pemasukan dan pengeluaran, agar tidak gemuk, mudah ngantuk yang akhirnya timbul rasa malas,” tuturnya


Pola hidup yang ketiga yaitu pola minum. Menurut dr Nurhadi setidaknya kita harus bisa teratur dalam minum untuk memenuhi cairan dalam tubuh. Tidak berlebih juga tidak kurang agar stamina tubuh terjaga


“Kalau kita minumnya air botol sedang itu cukup 4 botol sehari, dan harus ditarget, bangun tidur habiskan satu botol, pas mau berangkat kuliah habiskan lagi satu botol, lalu selama dikampus satu botol itu harus habis, baru nanti pas pulang satu lagi, insyaallah kecenderungan buang air akan bagus nantinya,” terangnya


Keempat pola gerak atau olahraga, selain pola makan, buang air, dan minum perlunya keseimbangan olahraga. Hal tersebut menurutnya agar tubuh tetap bugar


“Perjalanan dari sini ke UIN ada 20 menit itu sudah cukup buat kebutuhan olahraga kalian, kalau saya biasanya pakai sepeda, baik pakai sepeda, jalan kaki maupun lari itu minimal setengah jam sehari. Itu dalam seminggu dikasih jatah tiga sampai lima kali, kalau yang laki-laki mau membentuk otot bisa dilakukan dengan push up, pool up, Sit up, squat jump, sepuluh sampai dua puluh kali sehari," paparnya


Yang terakhir perlunya mengatur pola pikir agar tidak depresi, "Ketika memikirkan pacarnya terlalu berlebihan nanti akan stress, karena justru solusinya adalah dengan melepaskan, karena satu-satunya yang boleh singgah dihati kita cuma Allah Swt," Pungkasnya


Pewarta: Asep Nirman
 


Kabupaten Bandung Terbaru