Kabupaten Bandung

LPBINU Jabar Adakan Pelatihan Pengelolaan Sampah dan PHBS di Kabupaten Bandung

Senin, 18 November 2024 | 07:00 WIB

LPBINU Jabar Adakan Pelatihan Pengelolaan Sampah dan PHBS di Kabupaten Bandung

LPBINU Jabar Adakan Pelatihan Pengelolaan Sampah dan PHBS di Kabupaten Bandung. (Foto: NU Online Jabar)

Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menggelar pelatihan bertajuk Pengenalan dan Pengolahan Sampah serta 8 PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Kecamatan Ibun dan Baleendah, Kabupaten Bandung. Pelatihan ini berlangsung pada 11-15 November 2024, bertempat di Kantor Desa dan Kecamatan.  

 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rencana aksi yang sebelumnya telah disosialisasikan di 10 sekolah dampingan. Fokusnya adalah penerapan pengelolaan sampah dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari guru, tenaga pendidik, peserta didik, orang tua, komite, dan pengawas Dinas Pendidikan tingkat kecamatan mengikuti kegiatan ini.  

 

Menurut Fera Diana, Koordinator Fasilitator, kegiatan ini merupakan bagian dari program Community-Based Climate Change Adaptation (CBCCA) atau Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat yang telah berjalan selama dua tahun. "Program ini bekerja sama dengan Save the Children Indonesia dan Save the Children Korea," ujar Fera.  

 

Muhammad Hiqal Fahrurozi, Program Manager CBCCA LPBI NU Jawa Barat, menjelaskan bahwa pelatihan ini memiliki beberapa tujuan utama:  

1. Meningkatkan kesadaran warga sekolah mengenai permasalahan sampah yang kompleks dan dampaknya.  

2. Memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis sampah, siklus hidup sampah, serta metode pengelolaan yang tepat.  

3. Menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan dan mendorong tanggung jawab peserta didik terhadap sampah yang dihasilkan.  

4. Mendorong aksi nyata berupa upaya pengurangan, pemilahan, serta pengolahan sampah di lingkungan sekolah dan sekitar.  

 

Dadang Sudardja menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu mendorong penerapan PHBS dan menciptakan sekolah ramah lingkungan yang adaptif terhadap perubahan iklim. "Sekolah yang menerapkan PHBS akan menjadi ruang belajar yang aman, menyenangkan, dan mendukung terciptanya peserta didik yang sehat. Hal ini juga akan mendukung kelancaran proses belajar mengajar," jelasnya.  

 

LPBI NU Jawa Barat merencanakan pelatihan serupa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Desember mendatang.