Santunan Anak Yatim dan Launching Program Unggulan Meriahkan Raker LTNNU Indramayu
Indramayu, NU Online Jabar
Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTTNU) Kabupaten Indramayu telah menggelar rapat kerja di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mawwad Tugu Istana Yasmin di Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Indramayu, pada Minggu (14/8). Salah satu rangkaian acara LTTNU Indramayu tersebut adalah menyantuni sejumlah anak yatim binaan Istana Yasmin, pondok pesantren tertua di wilayah Kecamatan Sliyeg yang sudah berdiri sejak 1961 lalu.
Ketua LTTNU Kabupaten Indramayu, Nanang Qosim, menyebut total ada 433 anak yatim binaan Istana Yasmin yang tersebar di 14 shelter di Indramayu dan Subang, sebagian besarnya berada di wilayah Kabupaten Indramayu.
Perwakilan sejumlah anak yatim berderet di panggung yang disiapkan LTNNU tersebut, mereka menerima santunan yang diserahkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu, Kiai Muhammad Mustofa, dan Nanang Qosim.
Selain itu, ada pula Camat Sliyeg Endang Ismiyati, Kuwu Tugu Suwatno, serta perwakilan Kepolisian Sektor (Polsek) Sliyeg dan Komando Rayon Militer (Koramil) Sliyeg yang turut hadir menyerahkan santunan tersebut.
Nanang menuturkan, kegiatan santunan anak yatim itu merupakan salah satu rangkaian rapat kerja sekaligus launching program yang akan digelar salah satu lembaga PCNU Indramayu tersebut.
“Raker ini adalah amanah kick off raker lembaga PCNU kemarin yang diawali dengan kegiatan literasi digital,” kata pria asli Sliyeg, Indramayu tersebut.
Adapun launching program atau produk dari LTTNU Indramayu tersebut adalah kanal Youtube TV NU Indramayu yang sudah memiliki lebih dari 1000 subscriber dan 4000 jam tayang.
“Semoga menjadi daya dongkrak kegiatan kita semua, alhamdulillah video Youtube TVNU Indramayu pernah ditonton 11 ribu viewer dari Indonesia dan mancanegara, video kita ditonton Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sana,” tuturnya.
Selain kanal Youtube tersebut, lanjut Nanang, LTNNU Indramayu juga meluncurkan laman berita nuindramayu.or.id dan nahdliyin.net sebagai wadah pemberitaan kegiatan NU di Indramayu ke depannya.
“Diharapkan LTNNU Indramayu mampu melakukan dakwah digital melalui media mainstream dan media sosial, dakwah NU pun semoga bisa menyebar dengan luas,” katanya menjelaskan.
Nanang pun mengungkap target yang perlu dilakukan kanal Youtube TV NU Indramayu dan laman berita nuindramayu.or.id yang segera diluncurkan tersebut.
“Alhamdulillah berkat dukungan Ketua PCNU Indramayu Bapak Kiai Muhammad Mustofa, LTNNU Indramayu bisa menghadirkan Youtube TV NU Indramayu yang ditargetkan bisa dimonetisasi, tentang laman berita NU Online, sudah hampir 150 berita yang dikirim, targetnya bisa 1500 berita selama setahun,” tuturnya.
Sementara itu program lainnya yang telah disiapkan adalah NU Corner, sebuah wadah untuk inventarisasi produk ke-NU-an, profil Rais Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Indramayu, serta ulama NU yang berpengaruh di tingkat kecamatan yang ada di Indramayu.
Pewarta: Ari AJ
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
