• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Indramayu

LTNNU Jabar: Perlu Penguatan Media Komunikasi dari Tingkat PB hingga MWC

LTNNU Jabar: Perlu Penguatan Media Komunikasi dari Tingkat PB hingga MWC
LTNNU Jabar: Perlu Penguatan Media Komunikasi dari Tingkat PB hingga MWC. (Foto: Ss Yt TV NU Indramayu).
LTNNU Jabar: Perlu Penguatan Media Komunikasi dari Tingkat PB hingga MWC. (Foto: Ss Yt TV NU Indramayu).

Indramayu, NU Online Jabar
Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat (LTN PWNU Jabar), Zainuddin, mengatakan media komunikasi warga NU perlu untuk dikuatkan. Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara di Seminar Literasi Digital bersama PCNU (Pengurus Cabang NU) Indramayu pada Selasa (9/8) di Pondok Pesantren Darusaalam Al Qur'ani Kandanghaur Indramayu.


Ia menyatakan penguatan media komunikasi warga NU tersebut diperlukan untuk menyikapi masalah yang muncul mengiringi hadirnya dunia digital, media massa online, maupun media sosial.


Menurutnya, fenomena seperti banyaknya hal negatif, terbentuknya sikap individualistik, cyber bullying, maupun munculnya kelompok yang terafiliasi dengan kelompok ideologi terlarang menjadi hal yang perlu disikapi dengan penguatan media tersebut. Hal itu menjadi salah satu solusi yang bisa diterapkan warga NU adalah menekankan sikap kritis saat menerima informasi apapun dari media utamanya jika informasi itu dirasa irasional.


"Saring sebelum sharing. Solusi lainnya adalah selalu berpikir positif dan lakukan hal produktif, perbanyak literasi dan edukasi, batasi penggunaan gawai, lebih produktif dan kreatif, dan lain-lain," tuturnya.


Zainuddin menyarankan agar lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan NU di daerah masing-masing untuk mulai membuat ruang wacana kajian keislaman di media sosial.


"Perlu penguatan media konumikasi secara konsisten dari tingkat Pengurus Besar NU (PBNU), Pengurus Wilayah NU (PWNU), Pengurus Cabang NU (PCNU), dan Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU)," katanya.


Selain itu, diperlukan pula ruang ekspresi ulama NU dalam media komunikasi digital resmi yang Nahdliyin atau simpatisan NU bisa mengaksesnya. Tentu semua itu bertujuan untuk mewujudkan portal NU yang siap optimal bekerja.


Target lainnya yakni portal NU tersebut memiliki kanal media sosial yang nyaman, pewarta yang mencukupi, materi khutbah Jumat untuk khotib NU, sumber daya manusia (SDM) untuk menulis biografi ulama NU, dan menjadi sumber informasi kajian keislaman ala NU.


Pewarta: Ari AJ
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Indramayu Terbaru