Indramayu, NU Online Jabar
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat H Ajam Mustajam optimis pada tahun 2023 penyelenggaraan ibadah haji dapat dilaksanakan di Asrama Haji Indramayu. Hal tersebut diungkapkan saat meninjau perkembangan pembangunan Asrama Haji Indramayu sekaligus kesiapannya menghadapi penyelenggaraan operasional haji tahun 2023 pada Sabtu (14/1) lalu.
"Tahun 2023, Asrama Haji Indramayu sudah dapat diuji coba untuk pelaksanaan operasional haji dan yang dipilih adalah jemaah haji yang berasal dari kawasan sekitar yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten dan Kota Cirebon," jelasnya seperti dilansir dari jabar.kemenag.go.id.
H Ajam mengatakan, untuk tahun berikutnya apabila Asrama Haji Indramayu sudah dinyatakan berhasil dalam pelaksanaan ibadah haji maka wajib siap untuk diberlakukan sistem zonasi.
Akan tetapi, Ajam juga menjelaskan beberapa permasalahan yang ada pada pembangunan Asrama Haji Indramayu.
"Kita selalu dihadapkan permasalahan kontraktor yang penyelesaian pekerjaannya tidak sesuai dengan target atau pembayaran untuk vendor yang terlambat sehingga pembangunan menjadi terhambat," jelas Ajam.
Merespon hal tersebut, pihaknya telah melakukan beberapa hal yaitu melakukan pertemuan dengan para kontraktor untuk mengetahui kendala dan mencari solusi terbaiknya. Selain itu juga, Ajam, melakukan pemantauan dan pengawasan langsung ke Asrama Haji Indramayu secara berkala agar dapat segera mengetahui kendala yang terjadi.
"Saat ini, kami berupaya untuk menggagas pengerjaan Asrama Haji Indramayu sesuai target agar tahun ini dapat digunakan sebagai Embarkasi Haji Tahun 2023 dan dapat memberikan pelayanan yang baik," pungkasnya.
Sebagai informasi, hadir pada pertemuan ini Dirjen PHU Kemenag RI, H Hilman Latief, yang didampingi Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, Kepala Bidang PHU Boy Hari Novian, Kasubdit Transportasi Udara Ditjen PHU M. Noer Alya Fitra, Vendor dan Pengawas Pembangunan Asrama Haji Indramayu.
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
