• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Hikmah

KOLOM BUYA HUSEIN

Sosialisasi Ajaran: Tak Memaksa

Sosialisasi Ajaran: Tak Memaksa
Sosialisasi Ajaran: Tak Memaksa. (Ilustrasi: NUJO/M Iqbal).
Sosialisasi Ajaran: Tak Memaksa. (Ilustrasi: NUJO/M Iqbal).

Aku ditanya teman via WA tentang model ceramah keagamaan sekarang? Aku bilang :


Aku melihat dan merasakan. Sosialisasi ajaran agama melalui ceramah belakangan ini lebih sering/lebih banyak disampaikan dalam bentuk doktrin: harus begini, dilarang begitu. Atau menjanjikan jaminan sorga atau terkabul keinginannya bagi yang menjalankan ini atau itu, atau bagi yang membaca doa ini atau itu sekian kali. Ada juga yang lebih suka mengancam neraka atau hidup sengsara jika tidak begini atau tidak begitu, dengan nada emosional dan intonasi tinggi, sampai urat leher tampak menonjol.


Betapa jarangnya ia disampaikan dalam bentuk deskripsi dan menawarkan jalan (bukan memaksa), dengan ekspresi tenang dan lugu serta dikemas dengan narasi yang bisa diterima nalar sehat. Betapa sering Al Qur'an menggugah nalar pembaca dengan narasi: Lihatlah semesta. Apakah kalian tidak memikirkan, merenungkan dan mengambil pelajaran?. Bukankah demikian?. Dan seterusnya.


Tuhan tidak memaksakan. Tetapi memberikan contoh melalui kisah-kisah berikut konsekuensi atau akibat yang akan terjadi atau diperoleh. Nabi Saw, dan para nabi yang lain hanya berfungsi menyampaikan (basyiran wa Nadziran), sekali lagi, bukan memaksa (mukrih). Aku melihat cara-cara sosialisasi Nabi tentang ajaran Tuhan telah menarik simpati publik. 


Tuhan memuji Nabi melalui kata-katanya : 


"Maka atas anugerah kasih Allah kamu bersikap lembut terhadap mereka. Andai kamu bersikap keras dan berhati kasar, niscaya mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Lalu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila keputusanmu telah bulat, maka pasrahkanlah segalanya kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang pasrah kepada-Nya".


Ayat ini menarik sekali. Ia seperti menyindir kita :ۢ Ajakan dengan santun akan memikat hati. Ajakan dengan kasar menciptakan ketakutan, phobia, bahkan kebencian, hate.


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU


Hikmah Terbaru