Ngaos Sore (5): Implementasi Taqwa dalam Kehidupan Sehari-hari
Ngaos Sore (5): Implementasi Taqwa dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam menghadapi kehidupan saat ini dengan keadaan yang sering kali tidak menentu, maka dibutuhkan mentalitas orang-orang yang bertaqwa atau muttaqin, yaitu mereka yang mampu memformulasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan mereka sehari-hari yang kemudian mereka pancarkan nilai-nilai luhur itu di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
Taqwa merupakan muara dari setiap ibadah yang kita lakukan, sebagaimana Allah swt berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Yā ayyuhan-nāsu'budụ rabbakumullażī khalaqakum wallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Artinya: “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa”. (Q.S al-Baqarah: 21)
Ustadz Endi Suhendi pada Acara Ngaos Sore yang tayang di kanal YouTube NU Jabar Channel menuturkan, ayat ini menunjukkan, bahwa mereka orang-orang yang beriman yang menjalankan ibadah dengan segenap jiwa dan raganya dengan penuh kekhusukkan, dengan penuh ketawaduan, maka akan menghantarkan mereka pada derajat yang mulia di sisi Allah swt yaitu derajat muttaqin, derajat orang-orang yang bertaqwa.
Lalu apa urgensi taqwa bagi kehidupan sehari-hari?
Ada beberapa nilai-nilai taqwa yang bisa kita implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari
Pertama, taqwa adalah fondasi kepribadian yang paling kuat
Sebagaimana digambarkan di dalam Al-Qur’an bahwa masjid yang akan bertahan dari berbagai terpaan adalah masjid yang dibangun atas dasar ketaqwaan, Allah swt berfirman:
لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ
“Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih”. (Q.S At-Taubah: 108)
Begitu juga Allah menyebutkan bahwa pribadi ideal adalah pribadi yang tegak di atas nilai-nilai ketaqwaan, sebagaimana firman Allah swt dalam surat Ali ‘imron ayat 102:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”.
Kedua, Membangun keluarga yang ideal
Dalam artian bahwa keluarga yang ideal akan berdiri kokoh mana kala didirikan di atas pilar ketaqwaan.
Ketiga, Masyarakat Muslim yang kuat berdiri tegak dalam nilai-nilai taqwa.
Sebagaimana dikatakan Qur’an surat Ali ‘Imron ayat 102, Bagaimana Allah menekankan kepada kita untuk senantiasa bertaqwa dan jangan sampai kita mati kecuali dalam keadaan iman, keadaan Islam, serta senantiasa berprestasi untuk menjadi manusia yang terbaik.
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu”.
Keempat, Bekal kehidupan terbaik
Taqwa adalah sebaik-baik bekal bagi kehidupan seorang Mukmin baik di dunia maupun di akhirat.
َ
تَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ ۚ
“Dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa”.
Karena orang yang bertaqwa dia akan senantiasa mengadakan pembenahan terhadap diri mereka untuk menjadi orang yang sukses bukan hanya sukses di dunia tetapi juga sukses di akhirat.
Di samping itu, orang yang bertaqwa dia akan memiliki kecerdasan di dalam mengatur dirinya, dia tidak akan mudah tenggelam dalam angan-angan dan amal yang sia-sia.
Kelima, Sebaik-baik pakaian bagi orang yang beriman
وَ لِبَاسُ التَّقۡوٰی ۙ ذٰلِکَ خَیۡرٌ ؕ
“Dan pakaian takwa itulah yang paling baik”. (Q.S Al-A’raf: 26)
Demikian Allah swt menyatakan di dalam surat al-a’raf ayat 26, karena pakaian taqwa ia akan melindungi pemakainya dari berbagai aurat yang ada di tubuhnya dan di samping itu juga ketaqwaan akan menghiaskan kemuliaan kepada pribadi pemakainya dan menghindarkannya dari perilaku tercela.
Semoga kita semua dijadikan oleh Allah swt orang-orang yang bertaqwa, yaitu orang-orang yang mampu memformulasikan nilai-nilai iman dan Islam dalam kehidupan kita sehari-hari kemudian kita pancarkan di tengah keluarga dan juga lingkungan masyarakat kita. Wallahu a‘lam.
Editor: Agung Gumelar
