• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Hikmah

Kolom Buya Husein

Abu Al 'Ala Al Ma'arri: Al-Ma’arri Ekstrim Menolak Menikah (5)

Abu Al 'Ala Al Ma'arri: Al-Ma’arri Ekstrim Menolak Menikah (5)
Abu Al 'Ala Al Ma'arri: Al-Ma’arri Ekstrim Menolak Menikah (5). (Foto: FB Husein Muhammad).
Abu Al 'Ala Al Ma'arri: Al-Ma’arri Ekstrim Menolak Menikah (5). (Foto: FB Husein Muhammad).

Oleh: KH Husein Muhammad
Cendikiawan ini amat terkenal dengan pandangannya yang anti menikah dan mempunyai anak. Baginya kehidupan di dunia ini terlalu banyak kerusakan, terlalu banyak penderitaan. Menikah dan berketurunan menurutnya adalah sebuah tindakan kejahatan. Anak-anak yang dilahirkan akan menjadi korban.  Karena itu ia membenci pernikahan. Bahkan ia juga seperti ketakutan jika melihat perempuan. Ketidaksenangannya menikah bukan hanya untuk dirinya, melainkan juga ia juga mengajak orang lain untuk tidak menikah.

 

Ia mengatakan : “Da’ al-Nasl. Inna al-Nasla ‘uqbahu Mayyitatun” (Tinggalkan berketurunan. Berketurunan akan menimbulkan kematian).

 

Di tempat lain ia mengatakan :

 

نصحتك لا تنكح فإن خفت مأثما
فاعرس ولا تنسل فذلك احزم

 

Dari puisi-puisi di atas, tampak sekali bahwa sesungghnya ketidakinginannya untuk menikah lebih karena ia tidak ingin mumpunyai keturunan yang menyebabkan anak-anaknya akan menderita, seperti dirinya. Dan ia sama sekali tak menginginkan menjadi penyebab penderitaan anak-anaknya atau orang lain. Ia menyesali ayahnya telah melahirkan dirinya.

 

Oleh karena itu sebelum meninggal dunia ia menulis sebuah puisi dan berwasiat agar puisi ini diletakkan di atas pusaranya kelak. Inilah puisinya yang sangat terkenal itu :

 

هذا جناه أبى علي   وما جنيت على احد

 

Ini adalah tindakan buruk ayahku atasku
Dan aku tidak melakukan keburukan kepada siapapun

 

Tetapi ia juga berkali-kali pesan kepada saudara-saudara dan sahabat-sahabatnya agar tidak mengutuki dan mencaci-maki orang-orang yang sudah wafat. Katanya dalam sebuah puisi lain yang juga amat populer :

 

لا تظلموا الموتى وإن طال المدى  
وإنى أخاف عليكمو  ان تلتقوا

 

Janganlah kalian caci-maki mereka yang telah mati
sejak kapanpun ia mati
Aku kawatir kalian akan menjumpai hal yang sama


Hikmah Terbaru