• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Garut

Wakil Sekretaris PCNU Garut Ungkap Almagfurlah KH Ulumuddin Banani & KH Irfan Hadian Banani adalah Sosok Tawadhu dan Pecinta Al-Qur'an

Wakil Sekretaris PCNU Garut Ungkap Almagfurlah KH Ulumuddin Banani & KH Irfan Hadian Banani adalah Sosok Tawadhu dan Pecinta Al-Qur'an
Wakil Sekretaris PCNU Garut Ungkap Almagfurlah KH Ulumuddin Banani & KH Irfan Hadian Banani adalah Sosok Tawadu dan Pecinta Al-Qur'an
Wakil Sekretaris PCNU Garut Ungkap Almagfurlah KH Ulumuddin Banani & KH Irfan Hadian Banani adalah Sosok Tawadu dan Pecinta Al-Qur'an

Garut, NU Online Jabar
Sebagai bagian tawis cinta dan rindu kepada para guru yang telah meninggal, keluarga besar pondok pesantren (Ponpes) Al-Huda Garut menggelar haul almagfurlah KH Ulumuddin Banani ke-14 dan KH Irfan Hadian Banani ke-1 yang bertempat di Komplek Ponpes Al-Huda di jalan Raya Otista No 24 Telp (0262) 232067-234400 Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. 


Hadir dalam kegiatan tersebut keluarga besar Ponpes Al-Huda, unsur forkopimcam Kecamatan Tarogong Kaler, santriawan-santriawati, para alumni pesantren & Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Al-Huda, serta masyarakat sekitar.


Kegiatan tersebut diisi dengan tampilan group hadroh santri Al-Huda, pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan shalawat nabi oleh KH Ii, tawassul dan istighotsah oleh KH Wildan Hilmi Banani, dan diakhiri dengan tausiah oleh pengasuh Ponpes Darurrohman Jakarta KH Munandar Ma'mun El-Fadhil.


Dalam sambutannya, Wakil sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut yang juga Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH & Umrah) Al-Huda H Muhammad Rifki Banani mengungkapkan bahwa al-magfurlah KH Ulumuddin Banani adalah sosok kiai yang sangat mencintai Al-Qur'an. Menurutnya, saking sangat cintanya terhadap Al-Qur'an, sampai-sampai KH Ulumuddin Banani setiap harinya tak lepas dari membaca Al-Qur'an.


"Salah satu dari sekian kebaikan yang saya ingat dari sosok almarhum almaghfurlah KH Ulumuddin Banani yang perlu diteladani oleh kita semua adalah terkait cintanya terhadap Al-Qur'an. Semasa hidupnya, kebiasaan yang sering beliau lakukan adalah menghatamkan Al-Qur'an setiap dua hari sekali," ucapnya. 


"Kecintaan almarhum terhadap Al-Qur'an, menjadi salahsatu motivasi bagi saya dalam meneladani jejak-jejak kebaikannya," tambah Ceng Rifki.


Sementara keteladanan yang dapat dijadikan pelajaran dari sosok al-maghfurlah KH Irfan Hadian Banani, menurut Ceng Rifki adalah terkait dengan ketawaduan dan kerendah hatiannya dalam bersikap.


"Setelah orangtua kami (KH Ulumuddin Banani) wafat, KBIH Al-Huda diteruskan oleh kakak kami KH Irfan Hadian Banani. Kedekatan serta pelayanan tanpa batas beliau terhadap semua jemaah haji menjadi inspirasi bagi saya untuk terus melayani umat, termasuk di dalamnya para jemaah haji," tegas pria yang juga merupakan mantu dari Rais Syuriah PCNU Garut KH Rd Amin Muhyiddin Maulani itu.


Sebagai informasi, KH Ulumuddin Banani (w. 2009) merupakan putera dari kyai yang mendirikan Ponpes  Al-Huda pada tahun 1935 yakni KH Sirojuddin atau yang lebih dikenal Mama Siroj. Pada masa KH Ulumuddin Banani lah Ponpes Al-Huda mengalami perkembangan pesat dengan banyak melahirkan para kyai-kyai yang tersebar baik ke seluruh daerah, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Garut.


Salah satu kiaii dari sekian alumni Ponpes Al-Huda yang karismatik dan berpengaruh adalah KH Muhammad Nuh Addawami yang sekarang menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.


Sedangkan, KH Irfan Hadian Banani sendiri merupakan putera KH Ulumuddin Banani, cucu dari Syaikhuna KH Sirojuddin (Pendiri Ponpes Al-Huda) yang wafat pada 22 Juni 2022. Semasa hidupnya, selain sebagai pengasuh, ketua KBIH dan Umrah Al-Huda, ia pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Garut masa bakti 2001-2003. 


Pewarta: Rudi Sirojudin Abas


Garut Terbaru